PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Dolar AS,
Kecuali Dinyatakan Lain PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Years Then Ended
December 31, 2012 and 2011 Expressed in US Dollars,
Unless Otherwise Stated
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued f.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi lanjutan
f. Transaction with Related Parties
continued ii.3
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga
yang sama. ii.4 Suatu
entitas adalah
ventura bersama dari entitas ketiga dan
entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
ii.5 Entitas tersebut adalah suatu
program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu
Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Kelompok Usaha. Jika
Perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Kelompok Usaha.
ii.6 Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang
yang diidentifikasi dalam poin i. ii.7 Orang yang diidentifikasi dalam poin
i.1 memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas atau entitas induk dari entitas.
ii.3 Both entities are joint ventures of the same third party.
ii.4 One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an
associate of the third entity. ii.5 The entity is a post-employment
benefit plan for the benefit of employees of either the Company or
an entity related to the Group. If the Company is itself such a plan, the
sponsoring employers are also related to the Group.
ii.6 The entity is controlled or jointly controlled by a person identified
in i. ii.7 A person identified in i.1 has
significant influence over the entity or is a member of the key
management personnel of the entity or of a parent of the entity.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh
kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan
pihak-pihak yang tidak berelasi. The transactions with related party are made
based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the
transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan
dalam Catatan yang relevan. All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant Notes herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak- pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang
disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak
ketiga. Unless specifically identified as related parties,
the parties disclosed in the Notes to the consolidated financial statements are third
parties.
g. Persediaan
g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi
neto. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata. Nilai
realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat
penjualan. Inventories are stated at the lower of cost or
net realizable value. Cost is calculated using average method. Net realizable value is the
estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion
and the estimated costs necessary to make the sale.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Dolar AS,
Kecuali Dinyatakan Lain PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Years Then Ended
December 31, 2012 and 2011 Expressed in US Dollars,
Unless Otherwise Stated
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued g. Persediaan lanjutan
g. Inventories continued
Perusahaan menetapkan penyisihan untuk keusangan danatau penurunan nilai
persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi
neto persediaan. The Company provides allowance for
obsolescence andor decline in values of inventories based on periodic reviews of the
physical conditions and net realizable values of the inventories.
h. Instrumen Keuangan
h. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 Revisi
2010, “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 Revisi 2011, “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”. Effective January 1, 2012, the Group adopted
PSAK No. 50 Revised 2010, “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
Revised 2011, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No.
60, “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian instrumen keuangan,
sedangkan prinsip pengungkapan instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.
PSAK No. 50 was revised to only cover the principles for presentation of financial
instruments, while the principles for disclosures of financial instruments are
transferred to PSAK No. 60.
Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak memberikan pengaruh bagi laporan keuangan
konsolidasian pada saat penerapan awal, sedangkan penerapan PSAK No. 50 dan
PSAK No. 60 yang direvisi tersebut memberikan pengaruh bagi pengungkapan
dalam laporan keuangan konsolidasian. The revised PSAK No. 55 has no impact on
the consolidated financial statements upon initial adoption, while the adoptions of the
revised PSAK No. 50 and PSAK No. 60 have impact on the disclosures made in the
consolidated financial statements.
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai salah satu dari
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual.
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika
diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi kembali pada setiap akhir tahun
keuangan. Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and
receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets. The Group
determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed
and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar, namun dalam hal aset
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar tersebut
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan aset keuangan tersebut. When financial assets are recognized initially,
they are measured at fair value, but in the case of financial assets not at fair value through
profit or loss, the related fair values is added with the transactions cost that are directly
attributable to the acquisition of financial assets.