Uji t-statistik Uji F-statistik

3.9 Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit 3.9.1 Koefisien Determinasi R-squared Koefisien determinasi R-squared dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independent secara bersama mampu member penjelasan terhadap variabel dependen. Koefisien determinasi R-squared yaitu angka yang menunjukkan besarnya kemampuan varians atau penyebaran dari variabel- variabel independen yang menerangkan variabel dependen atau angka yang menunjukkan seberapa besar variabel dependen dipengaruhi oleh variabel- variabel independennya. Berdasarkan nilai koefisien determinasi adalah antara 0 hingga 1 0R 2 1, dimana nilai koefisien mendekati 1, maka model tersebut dikatakan baik karena semakin dekat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependennya.

3.9.2 Uji t-statistik

Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, dengan menganggap variabel dependen lainnya konstan. Adapun hipotesis dalam uji ini adalah sebagai berikut : � ∶ � � = 0 � 1 ∶ � � ≠ 0 Dimana � � adalah koefisien variabel independen ke-i adalah parameter hipotesis, biasanya β dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel Xi terhadap Y bila t hitung t table maka tingkat kepercayaan tertentu H ditolak. Hal ini Universitas Sumatera Utara berarti bahwa variabel dependen yang diuji berpengaruh secara signifikan terhadap variabel independen. Nilai t-hitung dapat diperoleh dengan rumus : � ℎ����� = � 1 − � �� � dimana: � � : koefisien variabel independen ke-i � : nilai hipotesis nol �� � : simapanan baku dari variabel independen ke-i Kriteria pengambilan keputusan : � ∶ � = 0 H diterima t hitung t tabel , artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen � 1 ∶ � ≠ 0 H 1 diterima t hitung t tabel , artinya variabel independen secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

3.9.3 Uji F-statistik

Uji F ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen mampu secara bersama-sama mempengaruhi peningkatan variabel dependen. Untuk pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut : � : � 1 = � 2 = � 3 = � 4 = � 5 =……………. � � = 0 tidak ada pengaruh � 1 : � 1 ≠ � 2 ≠ � 3 ≠ � 4 ≠ � 5 ≠……………...� � ≠ 0 ada pengaruh Universitas Sumatera Utara Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-statistik dengan F-tabel. Jika F-hitung F-tabel maka H ditolak, yang berarti variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus: � ℎ����� = � 2 � − 1 1 − � 2 � − � dimana: R 2 : koefisien determinasi k : jumlah variabel independen n : jumlah sample Kriteria pengambilan keputusan : � : � 1 = � 2 =… � � = 0 H diterima F hitung F tabel , artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. � 1 : � 1 ≠ � 2 ≠…� � ≠ 0 H 1 diterima F hitung F tabel , artinya variabel independen secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah E-Money di Dunia Tahun 1914 merupakan tahun kelahiran kartu kredit konsumen pertama yang dikeluarkan oleh Western Union. Juga pada tahun 1918 ketika Bank Sentral Amerika Serikat pertama kali pindah rekening melalui telegraf. Pada tahun 1950, Diners Club mengeluarkan kartu kredit pertama yang dapat diterima oleh banyak pedagang yang berbeda. Itulah uang plastik pertama kali digunakan pada tahun 1950 oleh Diners Club yang kemudian Amerika Express meluncurkan kartu pembayaran mereka di Amerika Serikat. Setelah itu, kurang lebih 100 bank mulai mengeluarkan kartu pembayarannya. Sedangkan kartu kredit pertama kali diterbitkan di Inggris pada tahun 1966. Meluasnya penggunaan mata uang elektronik tidak akan bisa terjadi kalau bukan karena Automated Clearinghouse ACH yang didirikan oleh Federal Reserve AS pada tahun 1972 yang menyediakan AS Treasury dan untuk memeriksa pengolahan bank komersial dengan sebuah alternatif elektronik. Sistem serupa muncul di Eropa sekitar waktu yang sama, sehingga mata uang elektronik telah banyak digunakan di seluruh dunia pada tingkat kelembagaan untuk lebih dari dua dekade. Pada saat ini Sistem Pembayaran di hampir semua mata uang deposito di perbankan dunia ditangani secara elektronik melalui serangkaian jaringan komputer antar bank. Universitas Sumatera Utara