memang sedikit sekali perbedaan antara time deposits dan saving deposits dalam Rupiah dan dalam dolar.
2.2.3 Fungsi Uang
Ada 4 fungsi uang pada umumnya : a Uang sebagai alat tukar
Fungsi uang sebagai alat tukar memudahkan masyarakat untuk melaksanakan transaksi. Fungsi ini menghilangkan perlunya ada kesamaan
keinginan dalam transaksi barter. Unsur kepercayaan sangatlah penting karena melandasi pemilihan “barang” apa yang bisa digunakan sebagai
uang. b Uang sebagai alat penyimpan nilaidaya beli
Fungsi ini terkait usaha manusia dalam mengumpulkan kekayaan. Pemegangan uang merupakan salah satu cara untuk menyimpan kekayaan.
Syarat utama untuk ini adalah bahwa uang harus bisa menyimpan daya beli atau nilai. Karena pada saat inflasi tinggi, nilai merosot cepat, maka
orang pun enggan memegang uang. c Uang sebagai standarsatuan nilai
Fungsi ini ,memungkinkan seluruh barangjasa dinilai dengan satuan uang. Dengan demikian masyarakat tidak perlu lagi menghafal sampai ribuan
nilai tukar yang dilakukan pada masa perekonomian barter. Fungsi ini tidak dapat dipisahkan dari fungsi sebagai alat tukar, tetapi hanya dapat
dibedakan.
Universitas Sumatera Utara
d Uang sebagai standar pembayaran di masa mendatang Fungsi ini terkait dengan pinjam-meminjam atau transaksi kredit. Dalam
hubungan ini, uang merupakan salah satu cara menghitung pembayaran masa depan.
2.2.4 Jenis-jenis Uang
Jenis-jenis uang dibagi dalam berdasarkan nilai, bahan, kawasan, dan lembaga penerbit.
2.2.4.1 Jenis uang berdasarkan Nilai a. Uang bernilai penuh full bodied money, merupakan uang yang nilai
intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya, misalnya uang logam. b. Uang Tidak Bernilai Penuh representative full bodied money, merupakan
uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nominalnya, seperti uang kertas. Uang jenis ini sering disebut uang bertanda atau token money.
2.2.4.2 Jenis Uang Berdasarkan Bahan a. Uang Logam, merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari
logam, misalnya aluminium, emas, perak, perunggu, dan bahan lainnya. b. Uang Kertas, merupakan uang yang terbuat dari kertas, plastik, atau bahan
lainnya. Uang jenis ini biasanya bernominal tinggi, dan berkualitas tinggi sehingga tidak mudah robek dan luntur.
2.2.4.3 Jenis Uang Berdasarkan Kawasan a. Uang Lokal, berlaku di suatu Negara tertentu, seperti Rupiah di Indonesia
atau Ringgit di Malaysia. b. Uang Regional, berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang
lokal, misalnya uang Euro yang berlaku di benua Eropa.
Universitas Sumatera Utara
c. Uang Internasional, merupakan uang yang berlaku antarnegara dan menjadi standard pembayaran internasional, seperti US dollar.
2.2.4.4 Jenis Uang Berdasarkan Lembaga Penerbit a. Uang Kartal, merupakan uang yang diterbitkan oleh Bank Sentral, baik
uang logam maupun uang kertas. b. Uang Giral, merupakan uang yang diterbitkan oleh Bank Umum, seperti
cek, bilyet giro, traveler’s check, atau credit card.
2.2.5 Motif Memegang Uang