Dimana : Y
: permintaan uang elektronik volume transaksi e-money �
: konstanta X
1
: PDB X
2
: JUB M1 X
3
: velocity of money �
1
: koefisien regresi X1 �
2
: koefisien regresi X2 �
3
: koefisien regresi X3 µ
: error term
3.7.2 Uji Akar Unit Uji Stasioneritas Unit Root Test
Uji akar unit dari dickey Fuller maupun Phillips-Perron adalah untuk melihat stasioneritas data time series yang diteliti dengan menggunakan Eviews
versi 5.1. Adapun dari uji Augmented Dickey Fuller ADF dapat dinyatakan sebagai berikut :
DYt = a0 + Yt-1 + iDYt-1+1 + t 1
Sedangkan untuk uji Phillip-Perron PP adalah :
DYt = at + Yt-1 + t 2
Dimana : D = perbedaan atau differensi
Y = variabel yang diamati pada tingkat periode tertentu β = operasi kelambanan waktu
Kedua uji dilakukan dengan hipotesis null = 0 untuk ADF dan = 1 untuk PP. Stasioner tidaknya data didasarkan pada perbandingan nilai statistik ADF dan PP
Universitas Sumatera Utara
yang diperoleh dari nilai t hitung koefisien dan dengan nilai kritis statistik dari Mackinnon maka data tersebut stasioner dan sebaliknya maka data tidak stasioner.
3.7.3 Uji Kaualitas Granger Granger Causality Test
Pengujian ini dilakukan untuk melihat hubungan kausalitas antara volume transaksi e-money dan velocity of money, sehingga dapat diketahui kedua variabel
tersebut secara statistik saling mempengaruhi hubungan dua arah, memiliki hubungan searah atau sama sekali tidak saling mempengaruhi. Berikut ini metode
Granger Causality Test seperti berikut ini:
Emoney
t
= ∑
�
� �=�
i
Emoney
t-i
+ ∑
�
� �=�
j
Velocity
t-j
+ µ
t
5 Velocity
t
= ∑
�
� �=�
i
Velocity
t-i
+ ∑
�
� �=�
j
Emoney
t-j
+ v
t
6
Dimana : Emoney = volume transaksi e-money
velocity = nilai percepatan perputaran uang µ, v = error of term
Dimana µt dan vt adalah error terms yang diasumsikan tidak mengandung korelasi parsial dan m = n = r = s. Berdasarkan hasil regresi linear diatas akan
menghasilkan empat kemungkinan mengenai nilai koefisien-koefisien regresi dari persamaan adalah sebagai berikut :
1. Jika ∑
� �=1
b
j
≠ 0 dan ∑
� �=1
d
j
= 0 Maka terdapat kausalitas satu arah Emoney ke Velocity
2. Jika ∑
� �=1
b
j
= 0 dan ∑
� �=1
d
j
≠ 0 Maka terdapat kausalitas satu arah dari Velocity ke Emoney
3. Jika ∑
� �=1
b
j
= 0 dan ∑
� �=1
d
j
= 0 Maka Emoney dan Velocity bebas antara satu dengan yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
4. Jika ∑
� �=1
b
j
≠ 0 dan ∑
� �=1
d
j
≠ 0 Maka terdapat kausalitas dua arah antara Emoney dan Velocity.
3.8 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik