2.3 Kerangka Berpikir
Proses pembelajaran terdiri dari dua unsur penting yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain
yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah
pembelajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama
media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh tenaga pendidik. Media pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan guru
dalam proses pembelajaran juga mempengaruhi hasil belajar siswa. Media pembelajaran dan metode pembelajaran yang tepat mampu meningkatkan
hasil belajar siswa baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Penggunaan media dan metode yang tepat dan menyenangkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa yang telah dibuktikan oleh peneliti- peneliti sebelumnya.
Berdasarkan sekolah yang dijadikan tempat penelitian, dimana sekolah tersebut merupakan sekolah unggulan, maka seharusnya hasil
belajar siswa mampu lebih baik dari yang telah dicapai saat ini. Keterampilan generik sains siswa dan sikap siswa yang apabila ditingkatkan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pula dengan menggunakan metode yang melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran dan
penyelesaian masalah, sehingga menghasilkan pembelajaran kimia yang lebih baik. Metode yang diterapkan berdasarkan penelitian-penelitian yang
telah dilaksanakan yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa adalah metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT
dengan menggunakan media pembelajaran destinasi. Berikut merupakan diagram alir kerangka berpikir dari penelitian ini.
Gambar 2.1. kerangka berpikir Pembelajaran Kimia
Kognitif Afektif
Keterampilan Generik Sains
Nilai rata-rata kelas UAS kelas X MIA 3
70,44 dengan persentase
ketuntasan 34,37 Aktifitas kelas
tinggi, namun minat dan motivasi siswa
dalam pembelajaran diskusi kurang
Pemahaman permasalahan kimia
dan keterampilan matematis yang
kurang
Penerapan Cooperative Learning tipe Teams Games Tournament TGT Berbantuan Media Destinasi pada siklus I
sampai siklus ke-n
Penerapan cooperative learning tipe Teams Games Tournament TGT diduga dapat meningkatkan keterampilan generik sains,
aktifitas siswa, dan kognititif siswa Hasil observasi
Pembelajaran Kimia seharusnya dapat lebih baik.
Diperlukan metode pembelajaran dan media pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan generik sains,
aktifitas siswa, dan kognitif siswa.
2.4 Hipotesis