sama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Kompetensi dasar dari KI 3 mengenai menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia. Sedangkan kompetensi dasar dari KI 4 meliputi mengolah dan menganalisis
data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia. Kompetensi dasar tersebut selanjutnya dikembangkan dengan
menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT. Materi-materi yang akan dipelajari pada bahasan
stoikiometri antara lain masa atom relatif dan masa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol. Karena
masa atom relatif dan masa molekul relatif sudah dipelajari sebelumnya, maka bahasan pada stoikiometri ini meliputi persamaan reaksi, hukum-
hukum dasar kimia, dan konsep mol.
2.2 Kajian Penelitian yang Relevan
Hasil belajar merupakan salah satu bentuk penilaian dari keberhasilan suatu proses pembelajaran. Penilaian hasil belajar menurut Bloom
mencakup tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penilaian hasil belajar aspek kognitif berkenaan dengan penilaian hasil belajar
intelektual yang meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis, dan evaluasi Nirmala, 2011. Penilaian afektif merupakan penilaian perilaku yang muncul saat proses pembelajaran berlangsung
Khanifah et al., 2012, sedangkan penilaian psikomotorik yaitu keterampilan dan kemampuan bertindak yang dalam hal ini ditunjukkan
dengan keterampilan generik sains Nirmala, 2011. Beberapa penelitian yang mengungkap tentang hasil belajar siswa
telah ditunjukkan di beberapa institusi dengan berbagai metode pembelajaran yang digunakan. Metode pembelajaran kooperatif tipe TGT
menjadi salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sumantoro Joko, 2013. Metode coopertaif learning tipe
TGT diyakini mampu meningkatkan aktifitas siswa sehingga pembelajaran yang berlangsung berpusat pada siswa. Metode ini juga menggunakan
permainan, dimana penggunaan permainan dapat menimbulkan efek positif bagi kecerdasan, mental, maupun emosional anak Karimah et al., 2014.
Penelitian-penelitian tentang metode ini sudah pernah dilakukan sebelumnya. Mulyani 2014 melakukan penelitian tentang metode
pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament menunjukkan bahwa siswa memberikan hasil belajar yang tinggi. Pada penelitian tersebut,
Mulyani membandingkan antara penggunaan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran kooperatif learning tipe TGT
menunjukkan perbedaan yang signifikan Mulyani Abd, 2014. Perbedaan tersebut dibuktikan berdasarkan uji t yang dilakukan oleh
Mulyani yang menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran
kooperatif tipe TGT memberikan hasil belajar yang lebih dibandingkan tanpa penerapan metode kooperatif tipe TGT.
Aliffah 2013 juga melakukan penelitian tentang metode pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament TGT dengan
bantuan media pembelajaran destinasi. Aliffah membandingkan antara pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan menggunakan kartu soal dan
pembelajaran kooperatif tipe TGT menggunakan media destinasi. Hasil dari penelitian
tersebut menyatakan
bahwa pembelajaran
kooperatif menggunakan media destinasi memberikan hasil yang lebih tinggi
dibanding dengan pembelajaran kooperatif menggunakan media kartu soal. Ekawati 2013 juga melakukan penelitian tentang pembelajaran
kooperatif tipe TGT. Ekawati 2013 membandingkan metode pembelajaran konvensional dengan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT dilengkapi
dengan media power point dan destinasi. Nilai kognitif siswa menunjukkan pembelajaran kooperatif tipe TGT dilengkapi dengan media power point
dan destinasi lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian-penelitian tersebut, maka peneliti
bermaksud mengembangkan
penelitian yang
sudah ada
dengan menggunakan metode cooperative learning tipe TGT dengan bantuan media
destinasi sebagai penelitian tindakan kelas yang diyakini mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
2.3 Kerangka Berpikir