2.4 Hipotesis
Berdasarkan kajian teori, kerangka berpikir, maupun penelitian- penelitian yang relevan yang telah dijabarkan, maka hipotesis dari penelitian
ini adalah : 1.
Proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT berbantuan media destinasi dapat
meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Bae Kudus.
2. Proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif
tipe Team Games Tournament TGT berbantuan media destinasi dapat meningkatkan hasil belajar afektif siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1
Bae Kudus. 3.
Proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT berbantuan media destinasi dapat
meningkatkan hasil belajar keterampilan generik sains siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Bae Kudus.
26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas Action Research Classrom. Model PTK yang digunakan dalam penelitian
ini adalah model spiral Kemmis-Mc. Taggart 1988. Model tersebut membagi satu siklus prosedur penelitian tindakan kelas menjadi empat tahap
yaitu tahap rencana planning, tindakan acting, observasi observing, dan releksi reflection Trianto, 2011: 13. Adapun tahap-tahap PTK dengan
model Kemmis-Mc. Taggart secara jelas adalah 1 diagnosis masalah; 2 perancangan tindakan; 3 pelaksanaan tindakan dan observasi kejadian; 4
evaluasi; dan 5 refleksi Jalil, 2014: 94. Tahap-tahap yang dipaparkan tersebut merupakan tahapan dalam satu
siklus. Siklus berikutnya, tahap perencanaan direvisi dengan mengurangi pernyataan-pernyataan guru yang bersifat mengontrol siswa. Siklus-siklus
yang terdapat dalam penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang berkesinambungan, dan apabila sudah dirasa cukup maka penelitian dapat
dihentikan.
Gambar 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas
3.2 Setting Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bae Kudus yang beralamatkan di Jalan Jendral Sudirman Km.04 Kudus pada semester II
tahun pelajaran 20142015. SMA Negeri 1 Bae Kudus memiliki 27 ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang serba guna, lapangan basket
indoor, ruang perpustakaan, ruang BK beserta ruang konseling, ruang agama kristen, laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium
biologi, laboratorium bahasa, laboratorium kesenian, laboratorium IPS, laboratorium komputer, ruang multimedia, ruang audio visual, studio musik,
ruang UKS, ruang OSIS, mushola, dan kantin. Penelitian ini dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Februari sampai
dengan minggu kedua bulan Maret 2015. Kelas yang akan digunakan untuk penelitian adalah kelas X MIA 3 yang terdiri dari 32 siswa. Peneliti memilih
Perencanaan Pelaksanaan
Observasi Refleksi
Perencanaan Pelaksanaan
Observasi Refleksi
Kesimpulan Siklus I
Siklus II
kelas X MIA 3 sebagai subjek penelitian karena pada kelas tersebut hasil belajar siswa yang masih dibawah KKM dengan rata-rata kelas 70,44 .
3.3 Subjek Penelitian