43
3.2.2 Variabel Terikat Dependen
Sugiyono  2014:  4  menjelaskan  bahwa “variabel  terikat  merupakan
variabel  yang  dipengaruhi  atau  yang  menjadi  akibat,  karena  adanya  variabel bebas
”. Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah  kinerja guru SD daerah binaan I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Sugiyono  2014:  61  menjelaskan  bahwa, “populasi  adalah  wilayah
generalisasi  yang  terdiri  atas  obyeksubyek  yang  mempunyai  kualitas  dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik  kesimpulannya ”.  Sedang  Riduwan  2013:54  menyatakan  “populasi
merupakan  obyek  atau  subyek  yang  berada  dalam  pada  suatu  wilayah  dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.
Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  guru  SD  Dabin  I  dan  IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo tahun ajaran 20142015 yaitu sebanyak
16  SD  dengan  kualifikasi  akademik  minimal  Diploma  berjumlah  115  orang. Daftar nama populasi dapat dilihat pada lampiran 2.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
Sekolah Dasar Jumlah Guru
SD Negeri Tersidilor 8 orang
SD Negeri Blekatuk 7 orang
SD Negeri Keburusan 7 orang
SD Negeri Tapen 6 orang
SD Negeri Wonoyoso 6 orang
SD Negeri Tasikmadu 7 orang
44
Sekolah Dasar Jumlah Guru
SD Negeri Sumber 8 orang
SD Negeri Tunjungtejo 8 orang
SD Negeri Megulungkidul 8 orang
SD Negeri Megulunglor 9 orang
SD Negeri Munggangsari 6  orang
SD Negeri Sepathi 8 orang
SD Negeri 1 Prapaglor 7 orang
SD Negeri 2 Prapaglor 7 orang
SD Negeri Sawangan 4 orang
SD Negeri Somogede 9 orang
Jumlah 115 orang
Sumber : Data survei Sekolah Dasar Dabin I dan IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo
tahun ajaran 20142015
3.3.2 Sampel
Sugiono  2013:120  menjelaskan  bahwa  sampel  adalah  bagian  dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Bila populasi besar, dan
peneliti  tidak  mungkin  mempelajari  semua  yang  ada  pada  populasi,  misalnya karena  keterbatasan  dana,  tenaga  dan  waktu,  maka  peneliti  dapat  menggunakan
sampel  yang  diambil  dari  populasi  itu.  Apa  yang  dipelajari  dari  sampel  itu, kesimpulannya  akan  dapat  diberlakukan  untuk  populasi.  Untuk  itu  sampel  yang
diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Riduwan 2013:11 menjelaskan bahwa teknik pengambilan sampel atau
teknik  sampling  adalah  suatu  cara  mengambil  sampel  yang  representatif  dari populasi.  Teknik  pengambilan  sampel  penelitian  ini
menggunakan  probability sampling  dengan  jenis  simple  random  sampling  merupakan  teknik  pengambilan
sampel yang dilakukan secara undian .
Pengambilan sampel peneliti menggunakan tabel Issac dan Michael dengan taraf signifikansi
α = 0,05 5. Telah diketahui
45 jumlah populasi adalah  115 orang maka dengan  melihat tabel  Issac dan  Michael
jumlah anggota sampel yang dapat diambil adalah 92 orang. Arikunto  2013:  182  bahwa
“ada  kalanya  banyaknya  subjek  yang terdapat  pada  setiap  wilayah  tidak  sama.  Oleh  karena  itu,  untuk  memperoleh
sampel  yang  representatif,  pengambilan  subjek  dari  setiap  wilayah  ditentukan seimbang atau sebanding proporsional dengan banyaknya subjek dalam masing-
masing wilayah ”. Dalam penelitian ini, sampel yang akan diambil berupa sampel
proporsi atau proportional sampel karena populasi guru di setiap sekolah berbeda. Daftar  sampel  dapat  dilihat  pada  lampiran  3.  Pengambilan  sampel  ini
menggunakan rumus: n
i
=   x n Keterangan:
n
i
: sampel setiap sekolah n
: jumlah sampel seluruhnya Ni
: populasi setiap sekolah N
: jumlah populasi seluruhnya Riduwan, 2012: 18
Tabel 3.2 Penarikan Sampel Guru
No. Sekolah Dasar
Jumlah Populasi
Guru Sampel
1. SD Negeri Tersidilor
8 orang
8  115 x 93 = 6,46 = 6 2.
SD Negeri Blekatuk
7 orang
7  115 x 93 = 5,66 = 6 3.
SD Negeri Keburusan
7 orang
7  115 x 93 = 5,66 = 6 4.
SD Negeri Tapen
6 orang
6  115 x 93 = 4,85 = 5 5.
SD Negeri Wonoyoso
6 orang
6  115 x 93 = 4,85 = 5 6.
SD Negeri Tasikmadu
7 orang
7  115 x 93 = 5,66 = 6
46
No. Sekolah Dasar
Jumlah Populasi
Guru Sampel
7. SD Negeri Sumber
8 orang
8  115 x 93 = 6,46 = 6 8.
SD Negeri Tunjungtejo
8 orang
8  115 x 93 = 6,46 = 6 9.
SD Negeri Megulungkidul 8 orang
8  115 x 93 = 6,46 = 6 10.
SD Negeri Megulunglor 9 orang
9  115 x 93 = 7,27 = 7 11.
SD Negeri Munggangsari 6  orang
6  115 x 93 = 4,85 = 5 12.
SD Negeri Sepathi 8 orang
8  115 x 93 = 6,46 = 6 13.
SD Negeri 1 Prapaglor 7 orang
7  115 x 93 = 5,66 = 6 14.
SD Negeri 2 Prapaglor 7 orang
7  115 x 93 = 5,66 = 6 15.
SD Negeri Sawangan 4 orang
4  115 x 93 = 3,23 = 3 16.
SD Negeri Somogede 9 orang
9  115 x 93 = 7,27 = 7
Jumlah 115 orang
92 orang
Sumber: Data diolah 2015 Sugiyono  2014:  73  menyatakan  bahwa  apabila  dalam  perhitungan
sampel menghasilkan pecahan terdapat koma sebaiknya dibulatkan ke atas agar sampel  yang  diambil  lebih  aman.  Oleh  karena  itu  sampel  yang  akan  diambil
adalah 92 orang.
3.4 Definisi Operasional