51 karena dengan skala empat responden tidak memiliki peluang untuk bersikap
netral sehingga responden dipaksa untuk menentukan sikap terhadap pernyataan atau pertanyaan dalam instrumen.
Penentukan indikator digunakan terlebih dahulu dalam pembuatan angket kemudian dirumuskan ke dalam kisi-kisi angket uji coba lampiran 5.
Selanjutnya menyusun angket kualifikasi akademik dan angket kinerja guru lampiran 6 yang akan digunakan dan diuji coba terlebih dahulu. Angket diuji
coba terlebih dahulu karena angket yang telah disusun merupakan angket yang belum valid dan reliabel. Angket ini diuji cobakan kepada 35 guru di luar sampel
penelitian lampiran 4. Dalam instrumen penelitian, persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu instrumen penelitian minimal ada dua macam, yaitu validitas
dan reliabilitas, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
3.6.1.1 Uji Validitas
“Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur ” Sugiyono 2013:168.
Untuk mengukur valid atau tidaknya suatu angket yang digunakan diperlukan adanya uji coba angket. Widoyoko 2013:146 “Untuk menguji validitas konstruk
dapat digunakan pendapat para ahli expert judgement ”. Ahli yang menguji
validitas konstruk sebelum angket penelitian ini diuji cobakan ialah Dra. Sri Ismi Rahayu, M.Pd.
Setelah melalui uji validitas konstruk, angket diuji cobakan. Data uji coba angket kemudian ditabulasikan untuk memperoleh skor guna menghitung
52 hasil uji coba. Dalam perhitungan validitas hasil uji coba, peneliti menggunakan
program SPSS versi 22. Menurut Priyatno 2014:52-54 yaitu klik Variable View – kolom Name baris pertama pertama sampai kelima ketik item1 sampai item5
tergantung jumlah soal, sedang pada Name baris keenam ketik TotalSkor total semua item, Pada kotak Decimals ganti menjadi 0
– masuk ke halaman Data View dengan klik Data View
– klik Analyze – Correlate – Bivariate. Pada kotak Bivariate Correlations, semua variabel dimasukkan pada kotak Variables.
Selanjutnya klik OK. Hasil output uji validitas dapat dibaca pada lampiran 10. Dalam pengujian validitas item angket uji coba, diketahui n = 35 orang
maka r
tabel
pada taraf kesalahan 0,05 sebesar 0,334. Priyatno 2014:51 menyatakan bahwa “Untuk menentukan apakah item valid atau tidak dengan
membandingkan r hitung dengan t tabel. Jika nilai positif dan r
hitung
≥ r
tabel
, maka item dinyatakan valid. Jika r
hitung
r
tabel
, maka item dinyatakan tidak valid”. Rekap hasil perhitungan uji validitas dapat dibaca pada lampiran 11.
Berdasarkan rekap hasil perhitungan uji validitas, terdapat beberapa item yang valid dan tidak valid. Dari 15 item pernyataan angket kualifikasi
akademik yang digunakan untuk uji coba, terdapat 11 item pernyataan yang valid yaitu item nomor 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, dan 14. Item yang tidak valid ada
4 item yaitu item nomor 1, 5, 10 dan 15. Sedang 40 item pernyataan angket kinerja guru yang digunakan untuk uji coba, terdapat 35 item pernyataan yang
valid yaitu item nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28,29, 30, 31, 32, 33, 34, 37, 38, 39, dan 40. Item yang
53 tidak valid ada 5 item yaitu item nomor 3, 11, 14, 35 dan 36. Item yang tidak
valid tidak digunakan karena sudah terwakili oleh item lain.
3.6.1.2 Uji Reliabilitas