60
3.6.1 Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas belajar siswa dianalisis dengan menggunakan tanda ceklist. Kemampuan siswa terdiri dari empat kriteria skor yaitu: skor 4 sangat baik, 3 baik,
2 cukup, dan 1 kurang. Skor akhir adalah rata-rata aktivitas siswa secara klasikal. Untuk menghitung presentase aktivitas siswa dihitung dengan cara perolehan skor
aktivitas siswa dibagi jumlah nilai keseluruhn siswa yang hadir kemudian dikalikan 100. Untuk mengetahui presentase aktivitas siswa dan absensi siswa digunakan rumus
sebagai berikut: Aktivitas Siswa =
maksimal skor
Jumlah siswa
diperoleh yang
skor Jumlah
x 100 Adapun kriteria keberhasilan proses belajar siswa, sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kriteria Keberhasilan Proses Belajar Siswa Nilai
Kriteria 35
Kurang aktif 35
– 70 Cukup aktif
70 Aktif
Poerwanti dkk 2008: 7-7
3.6.2 Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa yang dianalisis pada penelitian tindakan kelas materi jenis- jenis unsur tari nusantara di SD Negeri Pendawa 01 Kecamatan Lebaksiu Kabupaten
Tegal meliputi beberapa aspek hasil belajar. Beberapa aspek hasil belajar yang dianalisis meliputi nilai akhir, rata-rata kelas, dan presentase tuntas belajar klasikal.
Rumus yang digunakan untuk menilai hasil belajar siswa adalah sebagai berikut: 1
Untuk menentukan nilai akhir hasil belajar yang diperoleh masing-masing siswa adalah:
61
NA =
SM SP
x 100 Keterangan:
NA = Nilai Akhir
SP = Skor Perolehan
SM = Skor Maksimal
BSNP, 2007: 25 2
Menentukan hasil belajar rata-rata kelas.
i i
i
f x
f X
Keterangan:
X
= Nilai rata-rata ∑f
i
x
i
= Jumlah nilai yang didapat ∑f
i
= Jumlah siswa Poerwanti dkk, 2008:6-25
3 Presentase Tuntas Belajar Klasikal
Tuntas Belajar Klasikal = hadir
yang siswa
Jumlah KKM
memenuhi yang
skor Jumlah
x 100 Poerwanti dkk, 2008:6-25
3.6.3 Performansi Guru
Terdapat dua kategori yang diamati dalam prformansi guru, yaitu pengamatan dalam perncanaan APKG I dan pelaksanaan pembelajaran APKG II. pengamatan
perencanaan pembelajaran ditujuan pada 6 aspek dengan skor maksimal 4. Sementara itu, pengamatan pelaksanaan pembelajaran ditujukan pada 7 aspek dengan skor
62
maksimal 4. Penilaian performansi guru dilakukan oleh rekan guruteman sejawat. Rumus yang digunakan dalam Alat Penilaian Kemampuan APKG yaitu:
1 APKG Perencanaan Pembelajaran APKG I:
APKG I =
maksimal Skor
F E
D C
B A
x 100 2
APKG Pelaksanaan Pembelajaran APKG II: APKG II =
maksimal Skor
M L
K J
I H
G
x 100 3
Nilai akhir APKG I dan APKG II sebagai berikut: Performansi Guru =
3 II
APKG x
2 I
APKG x
1
Patokan penilaian APKG: A
= Nilai akhir mencapai 86-100 AB = Nilai akhir mencapai 81-85
B = Nilai akhir mencapai 71-80
BC = Nilai akhir mencapai 66-70 C
= Nilai akhir mencapai 61-65 CD = Nilai akhir mencapai 56-60
D = Nilai akhir mencapai 51-55
E = Nilai akhir mencapai 55
Pedoman akademik UNNES 2009: 49
3.7 Indikator Keberhasilan