Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi

54

3.2.2 Siklus II

Seperti halnya siklus I, siklus II terdiri dari dua kali pertemuan. Dalam satu minggu, mata pelajaran SBK tari mempunyai 4 jam pelajaran. Masing-masing 30 menit untuk setiap pelajaran. Kegiatan yang dilakukan dalam siklus II meliputi:

3.2.2.1 Perencanaan

Pada siklus II, peneliti melakukan identifikasi masalah yang terjadi mengapa siklus I mengalami permasalahan. Setelah melakukan identifikasi masalah, peneliti menetapkan alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan pada pembelajaran siklus II. Selanjutnya, peneliti menyusun rancangan tindakan sebagai berikut: 1 Mengidentifikasi masalah yang trjadi. 2 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan penerapan teknik modelling. 3 Mempersiapkan media pembelajaran. 4 Mempersiapkan model yang akan ditampilkan. 5 Menyusun lembar pengamatan aktivitas belajar siswa, dan performansi guru, beserta deskriptornya.

3.2.2.2 Pelaksanaan Tindakan

Pada saat proses pelaksanaan tindakan, peneliti sebagai guru menetapkan teknik modelling dalam proses pembelajaran. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahap ini sebagai berikut: 1 Menyiapakan rencana pembelajaran. 2 Mengadakan presensi siswa. 3 Mengkondisikan siswa untuk siap belajar. 4 Memperagakan gerakan tari Topeng Endel per bagian dengan demonstrasi. 55 5 Guru mengajak siswa mengikuti gerakan yang diperagakan guru. 6 Melakukan pengumpulan data.

3.2.2.3 Observasi

Pengamatan dilakukan peneliti dengan bantuan guru mitra pada saat proses pembelajaran berlangsung. Bantuan guru mitra bertujuan agar hasil pengamatan menjadi lebih akurat. Sesuai tujuan penelitian ini, maka pengamatan difokuskan pada: 1 Hasil belajar siswa yang diamati antara lain penguasaan siswa dalam gerakan tari Topeng Endel; keselarasan gerak tari dan musik pengiring; presentase penguasaan gerakan tari tiap siswa. 2 Aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini antara lain kesiapan siswa mengikuti pembelajaran; kesungguhan siswa memperhatikan penjelasan guru; kreativitas siswa dalam melakukan gerak tangan dan kaki; keaktifan siswa dalam bertanya pada guru; keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan guru; ketekunan siswa dalam mengerjakan yang diberikan guru; keberanian siswa dalam melakukan tiruan gerak tari; ketertiban siswa dalam saat pembelajaran; ketepatan siswa dalam menirukan model; kesungguhan siswa selama penilaian pembelajaran; kemampuan siswa menyimpulkan materi pembelajaran; kerapian siswa dalam merapikan peralatan tulis setelah selesai pembelajaran. 3 Performansi guru dalam kegiatan pembelajaran terdiri dari lembar penilaian rencana pembelajaran APKG I dan lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran APKG II. 3.2.2.4 Refleksi Analisis data dan evaluasi dilakukan secara kolaboratif dengan guru mitra untuk menganalisis semua kegiatan yang dilakukan pada siklus 2. Selain itu untuk 56 menganalisis semua kegiatan yang dilakukan pada siklus 2. Analisis juga dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam proses belajar mengajar di kelas pada siklus 2. Berdasarkan hasil analisis ataupun refleksi pada siklus 1 dan 2 terhadap hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa dan performansi guru, maka peneliti akan menyimpulkan apakah hipotesis tindakan tercapai atau tidak. Jika hasil belajar, aktivitas siswa dan performansi guru sesuai indikator meningkat, maka teknik modelling yang diterapkan dalam pembelajaran dapat meningkatkan pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan materi jenis-jenis unsur tari nusantara.

3.2.1.5 Refisi

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN TEKNIK MODELLING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MEMBUAT KERAJINAN DARI KERTAS SISWA KELAS IV SD NEGERI RANDUGUNTING 5 KOTA TEGAL

6 58 297

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI TARI PENDEK BERTEMA MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBATUR KABUPATEN BANYUMAS

3 59 277

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK KARYA TOPENG NUSANTARA MELALUI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KAMBANGAN 02 KABUPATEN TEGAL

2 126 243

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GERAK TARI KREATIF MELALUI METODE EKSPLORASIPADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 WANAMULYA PEMALANG

4 23 250

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT KARYA KERAJINAN DAN BENDA KONSTRUKSI MELALUI TEKNIK MODELLING KELAS IV DI SD NEGERI GANTUNGAN 01 KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL

0 4 196

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Think Pair Share Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupat

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 2 136

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI STRATEGI QUESTION FLAG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Koperasi Melalui Strategi Question Flaq Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Nglegok Kecamatan Ngargoyoso Kabup

0 1 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI HEWAN DAN JENIS MAKANANNYA MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKIS KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 0 152