Kelebihan dan Kelemahan Teknik Modelling

43 pembelajaran seni tari khususnya pada materi jenis-jenis unsur tari nusantara tetapi siswa akan memperoleh hasil yang baik dalam pembelajarannya.

2.1.13 Kelebihan dan Kelemahan Teknik Modelling

Teknik modeling yang digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan peniruan atau mencontoh. Menurut Zakarias Sukarya, dkk 2010:11.2.5 mengatakan bahwa secara teori penerimaan teknik modelling ini didasarkan pada beberapa hal yaitu: 1 Secara naluri, siswa belajar dengan cara mencontoh 2 Mencontoh merupakan pekerjaan mudah serta ringan 3 Dapat mempertajam pengamatan 4 Model yang dicontoh pada umumnya dalam keadaan diam. Dengan demikian latihan dapat menjadi efektif untuk tujuan meniru benda yang dimaksud Dengan demikian teknik modeling merupakan salah satu teknik di mana seseorang belajar membuat sesuatu melalui proses pengamatan, mengobservasi model, di mana dalam modeling ini juga melibatkan proses kognitif dan kreatif bukan semata- mata meniruimitasi saja. Sehingga teknik modelling mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihan metode modelling yaitu sangat memudahkan siswa untuk menyerap materi pembelajaran. Kegiatan pembelajaran akan dirancang melalui pengamatan melibatkan proses modelling dan imitation karena sesuai dengan karakteristik perkembangan emosi, adaptasi sosial dan mental anak SD. Pada proses pembelajaran siswa diberi kebebasan untuk berkreasi namun tetap sesuai dengan model yang diperagakan. Pemberian motivasi berupa nilai, pujian, atau hadiah akan memunculkan motivasi tersendiri bagi siswa. Siswa yang belum memperoleh penguatan akan termotivasi ingin mendapatkan penguatan seperti yang diperoleh 44 temannya. Penguatan yang diterima akan mengakibatkan aktivitas siswa meningkat. Sedangkan kekurangan kekurangan metode modelling yaitu membutuhkan penguasaan materi maupun kompetensi yang akan ditirukan, jadi memerlukan latihan sebelum disampaikan kepada siswa. Tanpa adanya penguasaan materi atau kompetensi tersebut pembelajaran tidak akan bermakna

2.2 Kajian Empiris

Beberapa penelitian tentang penerapan teknik modelling sudah dilakukan diantaranya Waitdya Susilawati mahasiswa Jurusan PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang pada mata pelajaran SBK tahun 2012 dengan skripsi yang berjudul ” Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Membuat Karya Kerajinan dan Benda Konstruksi melalui Teknik Modelling di Kelas IV SD Negeri Gantungan 01 Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teknik Modelling dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam membuat karya kerajinan dan benda di kelas IV SD Negeri Gantungan 01 Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Hasil wawancara di akhir tindakan siklus 1 dan 2 menunjukkan bahwa subjek wawancara dapat menjelaskan pertanyaan dari penulis bahwa menggunakan modelling sangat senang, tidak menjadikan takut dalam menyampaikan pendapat, mudah menerima materi pelajaran. Penerapan teknik Modelling juga pernah diteliti oleh Hikmah Fitriati mahasiswa PGSD UNNES dalam skripsi yang berjudul ”Penerapan Metode Modelling untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Membuat Kerajinan dari Kertas pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Karangjati Banjarnegara ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Modelling dapat meningkatkan hasil belajar materi

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN TEKNIK MODELLING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MEMBUAT KERAJINAN DARI KERTAS SISWA KELAS IV SD NEGERI RANDUGUNTING 5 KOTA TEGAL

6 58 297

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI TARI PENDEK BERTEMA MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBATUR KABUPATEN BANYUMAS

3 59 277

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK KARYA TOPENG NUSANTARA MELALUI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KAMBANGAN 02 KABUPATEN TEGAL

2 126 243

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GERAK TARI KREATIF MELALUI METODE EKSPLORASIPADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 WANAMULYA PEMALANG

4 23 250

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT KARYA KERAJINAN DAN BENDA KONSTRUKSI MELALUI TEKNIK MODELLING KELAS IV DI SD NEGERI GANTUNGAN 01 KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL

0 4 196

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Think Pair Share Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupat

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 2 136

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI STRATEGI QUESTION FLAG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Koperasi Melalui Strategi Question Flaq Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Nglegok Kecamatan Ngargoyoso Kabup

0 1 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI HEWAN DAN JENIS MAKANANNYA MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKIS KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 0 152