Langkah – langkah pengembangan unit usaha baru

127 c. Kredit Kelayakan Kredit kelayakan adalah jenis kredit yang diberikan kepada pengusaha pribumi golongan ekonomi lemah. Sifat pemberiannya didasarkan pada keberhasilan usaha, manfaatnya bagi masyarakat, dan sesuai kebijakan pemerintah. Perusahaan golongan ekonomi lemah adalah perusahaan yang sekurang-kurangnya 50 modalnya dimiliki oleh pribumi dan lebih dari setengah dewan komisaris serta direksinya adalah pribumi. Jumlah modal dan kekayaan bersih untuk perdagangan dan jasa tidak lebih dari Rp. 40 juta, sedangkan untuk bidang industri dan konstruksi tidak lebih dari Rp. 200 juta. Koperasi yang telah memiliki unit usaha yang mampu melaksanakan pekerjaan pemborongan pembelian juga termasuk yang dapat menggunakan fasilitas kredit ini. Besaran kredit yang diberikan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah ditetapkan maksimum Rp.75 juta. Kredit ini dapat digunakan untuk modal tetap maupun modal kerja. Tingkatan bunganya setahun sesuai dengan kebijakan tingkat suku bunga yang berlaku. Sedangkan JWK untuk kredit jangka pendek ditetapkan tidak lebih dari 1 tahun dan untuk jangka panjang tidak lebih dari 3 tahun.

8. Langkah – langkah pengembangan unit usaha baru

Untuk pengembangan unit usaha baru, lakukan langakah sebagai berikut: • Mencermati peluang-peluang pasar • Meneliti bentuk bisnis yang spesifik niche • Meneliti proses produksi dan layanan spesifik yang mungkin dilakukan • Meneliti kebutuhan tenaga manusia dan sumber daya alam 128 • Meneliti kelayakan bisnis secara keseluruhan • Meneliti kebutuhan investasi • Meneliti potensi dampak negatif kepada lingkungan Dampak-Dampak Pengembangan Bisnis • Meningkatnya ketrampilan sumber daya manusia lokal • Meningkatnya kapasitas kewirausahaan dari masyarakat untuk mampu mengindentifikasi potensi bisnis • Meningkatnya kemampuan manajerial dari masyarakat khususnya mengenai pengembangan industri kecil contoh: keuangan, produksi, pemasaran Kegiatan produktif adalah kegiatan apapun yang memanfaatkan energi listrik misalnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi. • Aktivitas Produktif adalah semua kegiatan yang menggunakan energi listrikmekanik untuk menambah penghasilan. Dengan pengembangan aktivitas produktif maka dampak langsung kepada ekonomi dan kesejahteraan akan tercapai • Aktivitas Produktif adalah strategi penting untuk meningkatkan keberlanjutan mikro hidro selaras dengan usaha peningkatan kesejahteraan Dalam mempromosikan pengembangan aktivitas produktif harus dipertimbangkan: • Produk dan pasar. Produk harus menarik untuk dipasarkan dan akses ke pasar harus ada 129 • Sumber daya lokal. Harus memaksimalkan penggunaan sumber daya lokal dan menghindarkan ketergantungan layanan lokal. Hal ini termasuk sumber daya manusia • Memberdayakan wanita. Aktivitas produktif harus bisa dimanfaatkan baik laki-laki maupun wanita. Banyak industri rumah tangga dilakukan oleh wanita • Ketersediaan daya. Ketersediaan daya dengan kualitas yang baik penting artinya Berdasarkan hal ini maka pengelola PLTMH harus sejak dari awal mencoba untuk mengembangkan kegiatan produktif diantara pelanggannya. Mengembangkan kegiatan produktif dapat membuka lapangan kerja untuk masyarakat perdesaan sehingga akan mengurangi beban urbanisasi. Kegiatan produktif akan mampu menjamin kelestarian dan kesinambungan PLTMH karena secara bersamaan juga akan meningkatkan kesejahteraan, kemampuan membayar masyarakat bisa meningkat sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan PLTMH.

9. Teknik Penyusunan Proposal Usaha