Melakukan Studi Kelayakan Usaha Produktif

122 Risiko. Tingkat risiko yang harus ditanggung dan kemampuan untuk menanggung risiko itu perlu dipertimbangkan.Persaingan. Banyak usaha yang mengalami kegagalan, hanya karena faktor persaingan. Oleh karena itu, keadaan yang bakal terjadi perlu dipelajari dengan seksama dan melakukan penyesuaian untuk menghadapi persaingan itu.Fasilitas dan kemudahan. Fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi usaha dan kemungkinan penyediaannya serta kemudahaan yang mungkin dapat diperoleh dari pihak lain misalnya bantuan pemerintah untuk jenis-jenis usaha tertentu, misalnya PLTMH, energi terbarukan pengolahan Biobriket, biodiesel, dll. ManajemenPengelolaan. Pertimbangan penting lain adalah pemilihan bentuk pengelolaan yang paling sesuai dengan mengukur kemampuan pengelolanya. Teknologi. Pertimbangkan teknologi yang diaplikasikan pada usaha yang akan dijalankan. Gunakan teknologi tepat-guna, teknologi yang mudah untuk diaplikasikan, murah, dan mudah diperoleh. Perlu diingat bahwa lokasi PLTMH secara umum berada di pedesaan, maka pemilihan jenis usaha yang berkaitan dengan bidang pertanian, perkebunan, perikanan, atau kegiatan pasca panen.

6. Melakukan Studi Kelayakan Usaha Produktif

Kegiatan ini secara umum untuk membantu pelaku usaha mendapatkan informasi tentang layak atau tidak sebuah usaha yang akan dijalankan. Tahap-tahap untuk melakukan studi kelayakan usaha, yakni: 123 b. Mempelajari berbagai aspek berkenaan dengan rencana usaha c. Menyusun rencana studi kelayakan d. Mengumpulkan datainformasi yang berhubungan dengan rencana usaha e. Menganalisis informasi yang sudah diperoleh f. Membuat kesimpulan Sedangkan aspek yang perlu dikaji berkenaan dengan pembuatan studi kelayakan usaha adalah: a. Aspek Pasar dan Pemasaran Informasi tentang kondisi dan permintaan pasar merupakan hal penting. Data tersebut akan diketahui besarnya permintaan akan dapat diperkirakan. Dari pasar kita dapat mengenali apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Tanpa gambaran yang jelas tentang aspek pasar dan pemasaran, sulit diharapkan usaha yang direncanakan akan berhasil. Pasar dan Pemasaran Teknis dan Teknologi Manajemen Operasional Ekonomi Yuridis Gambar 13. Aspek yang harus dikaji dalam Studi Kelayakan Usaha Prinsip Utama Kesuksesan UsahaBisnis: Mulai dari Pasar, berakhir di Pasar sebuah usaha harus dibangun berdasarkan identifikasi adanya kebutuhan pasar, sehingga usaha itu dapat berhasil 124 b. Teknis dan Teknologi Ada tiga sistem produksi yang perlu menjadi pertimbangan, yakni:  Sistem padat karya, dimana semua proses dilakukan oleh manusia  Sistem padat modal, semua pekerjaan dikerjakan oleh mesin  Sistem mekanisasi, pekerjaan dikerjakan oleh manusia, dan pekerjaan berat oleh mesin. Sistem produksi yang akan digunakan ditentukan. Dalam tahap ini ditetapkan juga bahan baku, bahan pembantu, proporsi, uruatan kerja serta peralatannya, penjaminan mutu, perlakuan limbah, serta penetapan waktu yang diperlukan untuk setiap tahapan kerja. c. Aspek Manajemen Operasional Manajemen usaha yang baik diperlukan untuk mencapai tujuan sesuai rencana yang telah disusun. Aspek manajemen lebih sulit untuk dievaluasi dan dikaji mengingat bersifat kuantitatiftidak tampak. Aspek manajemen terutama berkaitan dengan tenaga kerja, tugas pokok yang harus dikerjakan oleh jabatan tertentu, informasi tentang kualifikasi pendidikan. d. Aspek Ekonomi dan Keuangan Dalam mengkaji aspek ini, perlu diperhitungkan kebutuhan jumlah dana untuk membangun dan mengoperasikan kegiatan usaha. Dana itu disebut dengan modal. Dana untuk membangun disebut dengan modal tetap, yang mencakup dana untuk membiayai kegiatan pra-investasi, pengadaan tanah, gedung, mesin-peralatan, dan biaya lain yang bersangkutan dengan pengadaan modal tetap itu sendiri. Contoh bunga pinjaman selama pembangunan. Sedangkan 125 dana yang diperlukan untuk menjalankan usaha disebut dengan modal kerja. Jumlah modal kerja dihitung secara bersihnetto. Untuk memperkirakan keuntungan harus diketahui dahulu biaya keseluruhan. Untuk usaha yang sudah mapan, angka keuntungan berkisar antara 25-30 . Selanjutnya menghitung harga jual. Harga jual ditetapkan berdasarkan besar biaya ditambah dengan labakeuntungan yang dikehendaki. e. Aspek Legal Masalah yan g perlu berkenaan dengan aspek yuridis adalah legalitas usaha, perizinan, legalitas tenaga kerja, legalitas berkenaan dengan kredit dan pajak.

7. Modal Usaha