109
III. Kegiatan Belajar 3: PEMANFAATAN PRODUKTIF
PLTMH
INDIKATOR KEBERHASILAN
Pada akhir pemelajaran siswa diharapkan mampu: 1.
Mengidentifikasi usaha produktif di lokasi PLTMH 2.
menganalisis jenis-jenis usaha produktif berbasis masyarakat sesuai potensi lingkungan,
3. menyusun rencana usaha produktif secara sederhana,
4. membuat proposal bantuan usaha.
5. Mempraktikkan perilaku kewirausahaan dalam pengelolaan PLTMH,
A. URAIAN MATERI
1. Pemanfaatan Usaha Produktif
Listrik yang dihasilkan dari PLTMH sebaiknya tidak hanya digunakan untuk kegiatan konsumtif seperti penerangan dan hiburan,
tetapi juga harus dapat digunakan untuk kegiatan yang produktif. Pemanfaatan energi listrik yang dihasilkan dari PLTMH diantaranya
untuk penggilingan padi. Dalam kaitannya dengan listrik dari PLTMH, pengembangan usaha pengilingan padi ini dilakukan dengan cara
mengganti motor penggerak dari tenaga diesel ke motor penggerak bertenaga listrik dari PLTMH. Bila hal ini dilakukan maka akan dapat
mengurangi beban pengeluaran biaya operasional, untuk membeli bahan bakar solar. Untuk kebutuhan listrik yang akan digunakan menjalankan
motor penggerak listrik tersebut bisa dipasok dari listrik yang dihasilkan oleh PLTMH.
110
Hadirnya sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di suatu daerah dapat memberikan dampak yang positif bagi warga. Dengan
pengunaan listrik untuk penerangan maka penggunaan minyak tanah di desa turun drastis. Adanya lembaga pengelola telah memunculkan
sebuah lembaga baru di masyarakat selain lembaga-lembaga lainnya yang telah ada sebelumnya, serta adanya profesi baru di masyarakat,
yaitu operator PLTMH. Kehadiran lembaga baru ini, yang telah dilengkapi aturan-aturan tertulis yang memadai, dapat menjadi sarana
pembelajaran bagi masyarakat. Pengembangan usaha produktif yang menggunakan energi dari
PLTMH apabila didukung dengan baik dari aspek pemasaran dan keuangannya, yang berarti berpotensi menyerap tenaga kerja baru,
sehingga kegiatan ini layak untuk dikembangkan lebih lanjut. a.
Analisa Usaha Produktif Listrik tidak merupakan tujuan akhir dari program pelistrikan
perdesaan. Listrik merupakan target jangka pendek dan target jangka panjangnya adalah perbaikan kesejahteraan masyarakat.
Untuk menjembatani target jangka pendek dan target jangka panjang maka harus terdapat target jangka menengah. Target jangka
menengah adalah pengembangan kegiatan produktif. Latar Belakang Pengelola Mikro Hidro pada dasarnya adalah
sebuah unit bisnis kecil yang harus beroperasi dengan aliran dana positif untuk menjamin keberlanjutan operasi mikro hidro.
Kerberlanjutan sebuah mikro hidro sangat tergantung pada kondisi keuangan. Semakin banyak cadangan dana maka akan semakin
mampu untuk melakukan perbaikan rutin atau penggantian alat Pada umumnya bisnis utama adalah penyediaan listrik untuk
penerangan masyarakat
111
Pengembangan dan penguatan bisnis utama dengan memperluas pasar seperti industri kecil. Hal ini akan mendorong adanya bengkel-
bengkel, unit pengolahan hasil pertanian, industri rumah tangga seperti penjahit dll.
Faktor Penting pengembangan unit usaha baru diantaranya; 1.
Ketersediaan Daya. Harus ada daya yang cukup untuk memberi tenaga pada unit bisnis baru
2. Kualitas Daya yang Tinggi. Kualitas listrik mempengaruhi jenis
peralatan yang bisa dipergunakan 3.
Sumber Daya Manusia yang Terampil. Sumber daya manusia yang terampil diperlukan untuk sektor usaha tertentu
4. Pasar. Harus ada pasar bagi produk atau layanan yang akan
disediakan 5.
Ketersediaan Pendanaan. Untuk investasi maka diperlukan dana 6.
Kesepakatan Masyarakat. Partisipasi penting sehingga masyarakat harus diinformasikan mengenai potensi bisnis yang
ada.
Gambar 7. Peranan PLTMH terhadap Pengembangan Ekonomi Masyarakat
112
2. Perencanaan Kegiatan Usaha Produktif di Lokasi PLTMH