64
6. Peran Pengelola PLTMH
Visi pengelola mikro hidro adalah perbaikan kualitas hidup masyarakat
melalui penyediaan
energi perdesaan
secara kesinambungan dengan partisipasi dan dukungan aktif masyarakat. Visi
ini dapat tercapai jika semua lapisan masyarakat, baik yang secara langsung maupun yang tidak langsung memanfaatkan potensi energi
listrik PLTMH, mendukung sepenuhnya keberadaan mikro hidro ini demi keberlangsungan dan keselarasan kehidupan masyarakat banyak.
Tujuan pokok dibentuknya lembaga pengelola PLTMH, adalah Mengoperasikan PLTMH dengan benar sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan, Merawat, memperbaiki dan mengganti komponen yang mengalami
kerusakan atau gangguan, Merumuskan kebijakan dan peraturan umum berkenaan dengan
sambungan listrik, denda, sanksi, hak dan kewajiban, dll, Merumuskan kebijakan keuangan seperti tarif listrik, pengelolaan
keuangan, dll, Merumuskan kebijakan pengembangan usaha produktif, kegiatan
kemasyarakatan, dll, Melakukan hubungan dan kerjasama dengan pihak luar.
Disamping itu, peran pengelola mencakup aspek-aspek berikut: Pengelola PLTMH Mendata pelanggan listrik PLTMH
PengontrolanPengawasan Instalasi distribusi Pencatatan penggunaan energi
65
Pengelola PLTMH dapat juga berperan sebagai agen pembaharu dalam hal:
a. Perbaikan Kualitas Hidup
Agen ini nantinya akan bertugas sebagai penggerak dengan cara menyediakan pelayanan listrik yang berkualitas agar masyarakat dapat
menikmati layanan energi yang berkesinambungan sehingga dari pelayanan yang berkualitas tersebut di harapkan dapat merubah
kualitas hidup masyarakat pula melalui pemanfaatan energy listrik sebagai sarana penunjang peningkatan kualitas hidup masyarakat
banyak. b.
Pengembangan Kapasitas Organisasi Desa Agen ini yang nantinya diharapkan sebagai symbol atau contoh
salah satu organisasi di masyarakat yang bias menunjukkan pengelolaan organisasi yang baik, pengoperasian dan perawatan mikro
hidro yang baik serta dapat dipertanggungjawabkan di hadapan seluruh masyarakat.
c. Agen Pemberdayaan Masyarakat
Dalam pengelolaan suatu PLTMH tidak lepas dari agen ini, karena agen inilah yang di anggap sebagai kunci atau parameter dari sebuah
pengembangan PLTMH di Indonesia, karena gagalnya pengelolaan PLTMH di sebabkan oleh gagalnya agen ini. Tugas dari agen ini adalah
tugas yang sangat berat di bandingkan dengan agen-agen yang lain, karena agen ini yang menjadikan masyarakat yang tadinya tidak
berdaya menjadi lebih berdaya dengan dampak adanya pengembangan PLTMH di daerahnya. Adapun sasaran dari agen ini adalah
pemberdayaan wanita dan masyarakat miskin yang ada di sekitar PLTMH.
66
7. Pembukuan Keuangan