Pemahaman Perpajakan X4 Pelayanan Aparat Pajak X5

3.3.5 Pemahaman Perpajakan X4

Pengetahuan dan pemahaman akan peraturan perpajakan adalah proses dimana wajib pajak memahami tentang perpajakan dan menerapkan pengetahuan itu untuk membayar pajak Rachmadi, 2014. Syarat-syarat untuk melakukan pembayaran pajak adalah wajib pajak harus memiliki NPWP dan wajib pajak harus melaporkan SPT. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur pemahaman perpajakan menurut Rachmadi, 2014 adalah : 1. Tingkat pengetahuan tentang kewajiban wajib pajak 2. Tingkat pengetahuan tentang hak sebagai wajib pajak 3. Tingkat pengetahuan mengenai sanksi pajak 4. Tingkat pengetahuan mengenai tarif pajak 5. Tingkat pemahaman wajib pajak tentang peraturan perundang- undangan. Pengukuran variabel pemahaman perpajakan menggunakan pengukuran skala likert 5 poin yaitu : 1. Tidak setuju 2. Kurang setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat Setuju.

3.3.6 Pelayanan Aparat Pajak X5

Pelayanan prima menurut Rachmadi, 2014 adalah pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada wajib pajak dan tetap dalam batas memenuhi standar pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan dan dilakukan secara terus menerus. Aparat pajak harus menciptakan kualitas pelayanan yang baik, pelayanan harus diproses secara terus menerus dan prosesnya mengikuti jarum jam, yaitu dimulai dari apa yang yang dilakukan, menjelaskan bagaimana mengerjakannya, memperlihatkan bagaimana cara mengerjakan, diakhiri dengan menyediakan pembimbing dan mengoreksi, sementara mereka mengerjakan. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur pelayanan aparat pajak menurut Rachmadi, 2014 adalah : 1. Tingkat keahlian perpajakan dari aparat pajak 2. Tingkat pengetahuan perpajakan dari aparat pajak 3. Tingkat motivasi aparat sebagai pelayan publik 4. Tingkat kesediaan membantu wajib pajak 5. Tingkat kemampuan administrasi pajak dari aparat pajak. Pengukuran variabel pelayanan aparat pajak menggunakan pengukuran skala likert 5 poin yaitu : 1. Tidak setuju 2. Kurang setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat Setuju.

3.3.7 Kemungkinan Terdeteksi Kecurangan X6

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, dan Kemungkinan terdeteksi Kecurangan terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)

12 95 180

Pengaruh pemeriksaan pajak dan self assessment system terhadap tax evasion : (survey pada kantor pelayanan pajak di lingkungan kanwil Jabar I)

0 2 1

Pengaruh Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, Keadilan Pajak, Ketepatan Pengalokasian Pajak, Teknologi Sistem Perpajakan, dan Tax Morale Terhadap Tax Evasion

3 29 215

PENGARUH KEADILAN, DISKRIMINASI, TARIF PAJAK, KETEPATAN PENGALOKASIAN, TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION

0 7 19

PENGARUH KEADILAN, DISKRIMINASI, TARIF PAJAK, KETEPATAN PENGALOKASIAN, TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION

13 103 149

PENGARUH KEADILAN, SISTEM PERPAJAKAN, DISKRIMINASI, DAN KEMUNGKINAN TERDETEKSI KECURANGAN TERHADAP PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI KETIDAKETISAN PENGGELAPAN PAJAK (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bantul dan Sleman)

4 42 124

Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, dan Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Mengenai Perilaku Tax Evasion

4 21 8

PENGARUH KEADILAN, SISTEM PERPAJAKAN, TARIF PAJAK, DISKRIMINASI, KECURANGAN, KETEPATAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelap

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion).

0 3 10

Pengaruh Persepsi Keadilan dan Sistem Perpajakan Terhadap Penggelapan Pajak (Tax Evasion).

15 61 43