4. Setuju
5. Sangat Setuju.
3.3.3 Self Assessment System X2
Self assessment System merupakan sistem pemungutan pajak yang memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung atau
memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri jumlah pajak yang seharusnya terutang berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Menurut Mardiasmo, 2011 mengatakan bahwa self assessment system adalah sesuatu sistem yang memberi wewenang kepada wajib pajak untuk
menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur self assessment system menurut Friskianti,
2014 adalah : 1.
Mendaftar sebagai wajib pajak 2.
Menghitung pajak terutang oleh wajib pajak 3.
Menyetor pajak terutang oleh wajib pajak 4.
Pelaporan Surat Pemberitahuan SPT dilakukan oleh wajib pajak. Pengukuran variabel self assessment system menggunakan
pengukuran skala likert 5 poin yaitu : 1.
Tidak setuju 2.
Kurang setuju 3.
Netral 4.
Setuju 5.
Sangat Setuju.
3.3.4 Diskriminasi X3
Menurut Suminarsasi, 2011 menyatakan diskriminasi adalah perlakuan yang tidak seimbang terhadap perorangan, atau kelompok,
berdasarkan sesuatu, biasanya bersifat kategorikal, atau atribut-atribut khas, seperti berdasarkan ras, kesukubangsaan, agama, atau keanggotaan kelas
kelas sosial. Pengertian yang luas tersebut memperlihatkan bahwa jangkauan diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk pada setiap
bidang kehidupan secara langsung maupun tidak langsung tak terkecuali dalam hal bidang perpajakn di Indonesia. Secara teori apabila diskriminasi
yang terjadi di Indonesia tinggi maka masyarakat akan cenderung melakukan penyelewengan pajak. Adapun indikator yang digunakan untuk
mengukur diskriminasi menurut Rahman,2013 adalah : 1.
Pendiskriminasian atas agama, ras, kebudayaan dan keanggotaan kelas-kelas sosial.
2. Pendiskriminasian terhadap hal-hal yang disebabkan oleh manfaat
perpajakan. Pengukuran variabel diskriminasi menggunakan pengukuran skala
likert 5 poin yaitu : 1.
Tidak setuju 2.
Kurang setuju 3.
Netral 4.
Setuju 5.
Sangat Setuju.
3.3.5 Pemahaman Perpajakan X4