pajak-kita-membangun-negeri. Sebagaimana kita ketahui bahwa kontribusi penerimaan negara dari sektor pajak ini sangat dominan di Anggaran
Pendapatan Belanja Negara APBN yang mencapai 80 dari APBN.
2.2.2 Fungsi Pajak
Menurut Mardiasmo, 2011 fungsi pajak dalam masyarakat suatu negara terbagi menjadi 2 dua fungsi yaitu :
1. Fungsi Penerimaan Budgeteir
Pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.
2. Fungsi Mengatur Regulerend.
Pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi. Contoh : pajak yang
tinggi dikenakan terhadap minuman keras untuk mengurangi konsumsi minuman keras.
Berdasarkan fungsi pajak diatas dapat diketahui bahwa fungsi budgeteir merupakan alat untuk mengisi kas negara atau daerah sebanyak-
banyaknya dalam rangka membiayai pengeluaran rutin dan pembangunan pemerintah pusat maupun daerah, sedangkan fungsi regulerend yaitu
bersifat mengatur dalam bidang sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
2.2.3 Jenis Pajak
Menurut Mardiasmo, 2011 terdapat berbagai jenis pajak yang dapat digolongkan menurut golongan, sifat, dan pemungutannya.
1. Menurut golongan.
a. Pajak langsung adalah pajak yang pajak yang dipikul sendiri oleh
wajib pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Sebagai contoh pajak penghasilan.
b. Pajak tidak langsung adalah pajak yang pada akhirnya dapat
dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Sebagai contoh pajak pertambahan nilai.
2. Menurut sifat.
a. Pajak subyektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan
pada subjeknya, dalam arti memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh : pajak penghasilan.
b. Pajak obyektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa
memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh : pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah.
3. Menurut pemungut dan pengelolaannya.
a. Pajak pusat, adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan
digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. Contoh : pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas
barang mewah, pajak bumi dan bangunan, dan bea materai.
b. Pajak daerah, adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah
dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Pajak daerah terdiri atas :
1. Pajak provinsi, contoh : pajak kendaraan bermotor dan pajak
bahan bakar kendaraan bermotor. 2.
Pajak kabupatenkota, contoh : pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan.
2.2.4 Pengertian Wajib Pajak