Tax Evasion Y Keadilan X1

3.3.1 Tax Evasion Y

Tax evasion adalah tindakan wajib pajak yang selalu berusaha untuk membayar pajak terutang sekecil mungkin, dan melanggar ketentuan perundang-undangan perpajakan, misalnya wajib pajak tidak melaporkan pendapatan sebenarnya. Mardiasmo, 2011 mendefinisikan penggelapan pajak tax evasion adalah usaha yang dilakukan oleh wajib pajak untuk meringankan beban pajak dengan cara melanggar undang-undang. Dikarenakan melanggar undang-undang, penggelapan pajak ini dilakukan dengan menggunakan cara yang tidak legal. Para wajib pajak sama sekali mengabaikan ketentuan formal perpajakan yang menjadi kewajibannya, memalsukan dokumen, atau mengisi data dengan tidak lengkap dan tidak benar. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur tax evasion menurut Friskianti, 2014 adalah : 1. Tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT. 2. Menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT dengan tidak benar. 3. Tidak mendaftarkan diri. 4. Tidak menyetorkan pajak yang telah dipungut atau dipotong. 5. Berusaha menyuap pihak fiskus. Pengukuran variabel tax evasion menggunakan pengukuran skala likert 5 poin yaitu : 1. Tidak setuju 2. Kurang setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat Setuju.

3.3.2 Keadilan X1

Adil dalam Undang-Undang diantaranya mengenakan pajak secara umum dan merata, serta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Sedangkan adil dalam pelaksanannya yakni dengan memberikan hak kepada wajib pajak untuk mengajukan keberatan, penundaan dalam pembayaran dan mengajukan banding kepada Majelis Pertimbangan Pajak. Sistem pemungutan pajak di Indonesia menggunakan self assessment system, maka prinsip keadilan ini sangat diperlukan agar tidak menimbulkan perlawanan- perlawanan pajak seperti tax evasion. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur keadilan menurut Rahman, 2013 dan Friskianti, 2014 adalah : 1. Keadilan horizontal dan keadilan vertikal dalam pemungutan pajak. 2. Keadilan dalam penyusunan undang-undang. 3. Keadilan dalam penerapan ketentuan perpajakan. 4. Pajak yang disetor sesuai manfaat yang diperoleh. 5. Pajak sesuai kemampuan dalam membayar kewajiban pajak. Pengukuran variabel keadilan menggunakan pengukuran skala likert 5 poin yaitu : 1. Tidak setuju 2. Kurang setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat Setuju.

3.3.3 Self Assessment System X2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, dan Kemungkinan terdeteksi Kecurangan terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)

12 95 180

Pengaruh pemeriksaan pajak dan self assessment system terhadap tax evasion : (survey pada kantor pelayanan pajak di lingkungan kanwil Jabar I)

0 2 1

Pengaruh Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, Keadilan Pajak, Ketepatan Pengalokasian Pajak, Teknologi Sistem Perpajakan, dan Tax Morale Terhadap Tax Evasion

3 29 215

PENGARUH KEADILAN, DISKRIMINASI, TARIF PAJAK, KETEPATAN PENGALOKASIAN, TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION

0 7 19

PENGARUH KEADILAN, DISKRIMINASI, TARIF PAJAK, KETEPATAN PENGALOKASIAN, TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION

13 103 149

PENGARUH KEADILAN, SISTEM PERPAJAKAN, DISKRIMINASI, DAN KEMUNGKINAN TERDETEKSI KECURANGAN TERHADAP PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI KETIDAKETISAN PENGGELAPAN PAJAK (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bantul dan Sleman)

4 42 124

Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, dan Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Mengenai Perilaku Tax Evasion

4 21 8

PENGARUH KEADILAN, SISTEM PERPAJAKAN, TARIF PAJAK, DISKRIMINASI, KECURANGAN, KETEPATAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelap

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Keadilan Sistem Perpajakan Tarif Pajak Diskriminasi Kecurangan Ketepatan Pengalokasian Dan Money Ethics Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion).

0 3 10

Pengaruh Persepsi Keadilan dan Sistem Perpajakan Terhadap Penggelapan Pajak (Tax Evasion).

15 61 43