Analisis Deskriptif Persentase Metode Analisis Data

42 4. pemikiran positif 1, 6, 27 29 5. komunikasi 9, 11, 17, 24, 30 6. ketegasan 10, 16, 28 7. penampilan diri 19, 22, 31 25 8. pengendalian perasaan 7, 20 23

3.4.4 Validitas

Untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu pengujian validitas Azwar, 2010:99. Koefisien korelasi di antara skor-skor skala dapat dihitung dengan formula korelasi product-moment, yaitu: =  −     2 −  2 [  2 −  2 ]

3.4.4 Reliabitas

Reliabilitas sebenarnya mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 samapi dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas.

3.5 Metode Analisis Data

3.5.1 Analisis Deskriptif Persentase

Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan data variabel prestasi belajar Y agar lebih mudah dalam memahaminya. Rumus yang digunakan adalah: 43 = 100 Keterangan: N = jumlah total responden n = nilai yang diperoleh = persentase skor Untuk menentukan kategori deskriptif persentase yang diperoleh, maka dibuat tabel kategori yang disusun dalam perhitungan sebagai berikut: Persentase maksimal : 44 x 100 = 100 Persentase minimal : 14 x 100 = 25 Rentang persentase : 100 -25 = 75 Interval kelas persentase : 75 4 = 18,75 Tabel kategori untuk variabel prestasi belajar Y disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 3.3 Kriteria variabel prestasi belajar Interval persentase Kategori 85 – 100 Sangat tinggi 70 – 84 Tinggi 55 – 69 Cukup tinggi Nilai ≤ 54 Kurang tinggi Sumber : dokumen SMA N 3 Magelang, 2012 Untuk menentukan kategori kecerdasan emosional X1, maka dibuat tabel berdasarkan perhitungan sebagai berikut: Rentang minimum : 20 x 1= 20 44 Rentang maksimum : 20 x 4= 80 Luas jarak sebaran : 80 – 20= 60 Standar deviasi : 60 6 = 10 Mean teoritis : 20 x 2,5 = 50 Azwar, 2011:109 Penggolongan subjek dibagi ke dalam tiga kategori diagnosis tingkat kecerdasan emosional, maka tabel kategori kecerdasan emosional X1 disajikan dalam Tabel 3.4: Tabel 3.4 Kriteria variabel kecerdasan emosional Skor Kategori 70 – 80 Tinggi 50 – 69 Sedang 20 – 49 Rendah Sumber : data primer yang diolah, 2013 Untuk menentukan kategori kepercayaan diri X2, maka dibuat tabel berdasarkan perhitungan sebagai berikut: Rentang minimum : 19 x 1= 19 Rentang maksimum : 19 x 4= 76 Luas jarak sebaran : 76 – 19= 57 Standar deviasi : 57 6 = 9,5 = 10 Mean teoritis : 19 x 2,5 = 47,5 Penggolongan subjek dibagi ke dalam tiga kategori diagnosis tingkat kecerdasan emosional, maka tabel kategori kecerdasan emosional X1 disajikan dalam tabel berikut: 45 Tabel 3.5 Kriteria variabel kepercayaan diri Skor Kategori 67 – 76 Tinggi 47 – 66 Sedang 19 – 46 Rendah Sumber : data primer yang diolah, 2013

3.6 Analisis Statistik Inferensial

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran PAI (Penelitian Korelasional pada Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco Sawangan Depok)

0 7 97

Pengaruh Kesiapan dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 5 Tegal Tahun Pelajaran 2009 2010

1 15 165

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEPERCAYAAN DIRI, PERILAKU BELAJAR, DAN BUDAYA AKADEMIK TERHADAP Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kepercayaan Diri, Perilaku Belajar, Dan Budaya Akademik Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Studi Empiris Pada Mahasiswa Prog

0 5 18

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukodono Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 17

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukodono Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 11

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MEN

0 1 17

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Xi Sma Negeri 1 Bangsri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 19

Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar Akuntansi Dan Rasa Percaya Diri Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 26 Bandung.

0 7 49

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI DAN GAYA BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN 2014.

0 0 20

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Peserta Didik Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bulu Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 19