46
2 Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Pengujian pada
Statistical Produk and Servise Solution SPSS dengan melihat kolom Linearity pada ANOVA Table pada taraf signifikan 0,05. Dua variabel
dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikan kurang dari 0,05.
3.6.2 Uji Asumsi Klasik 1 Uji mutikolinieritas
Multikolinieritas artinya antar variabel independen yang terdapat dalam model memiliki hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna.
Salah satu
cara untuk mendeteksi
kolinieritas dilakukan
dengan mengkolerasikan antar variabel dan apabila korelasinya signifikan, maka antar
variabel bebas tersebut terjadi multikolinieritas. Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel
bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Ghozali, 2011:105. Multikolinieritas dapat
dilihat dari nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Faktor VIF. Model regresi tidak terjadi multikolinieritas jika nilai Tolerance 0,10 atau sama
dengan nilai VIF 10. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas, dengan kata lain tidak terjadi multikolinieritas.
2 Uji heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
47 Uji heteroskedastisitas secara grafis dapat dilihat dari multivariate standardized
scatterplot. Dasar pengambilan keputusannya apabila sebaran nilai residual terstandar tidak membentuk pola tertantu namun tampak random dapat
dikatakan bahwa regresi bersifat homogen atau tidak mengandung heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas
atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2011:39. Hasil analisis dapat dilihat dari hasil output SPSS pada grafik Scatterplots. Model yang bebas dari
heteroskedastisitas memiliki grafik scatterplots dengan pola titik yang menyebar di atas dan di bawah sumbu Y.
3.6.3 Metode Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi dilakukan untuk membuat model matematika yang dapat menunjukkan hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis
regresi yang dapat digunakan adalah analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linier dua atau lebih variabel independen X1,
X2, …, Xn dengan variabel dependen Y. Menentukan persamaan regresi berganda:
= +
1 1
+ â
2
X
2
keterangan: = variabel dependen nilai
= konstanta
1
= koefisien variabel
1 2
= koefisien variabel
2 1
= kecerdasan emosional
2
= kepercayaan diri
48
3.6.4 Pengujian Hipotesis Penelitian 1 Pengaruh