14
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
2.1.1 Minat
Minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu dari luar diri. Semakin kuat atau dekat
hubungan tersebut semakin besar minat. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih
menyukai suatu hal dari pada hal lainnya, dengan diwujudkan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas.
Winkel 1993:30 berpendapat bahwa minat adalah kecenderungan yang akan menetap sehingga subjek merasa tertarik pada bidang-bidang atau hal
tertentu, senang berkecimpung di dalam bidang itu. Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Slameto 2010:180 bahwa minat diartikan sebagai
suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu
hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri.
15
Sardiman 2011:76 menjelaskan minat adalah suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang
dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan
membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri.
Syah 2004:136 menyatakan bahwa minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.
Sedangkan Djaali 2008:121 berpendapat bahwa minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal
dari pada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas.
Daryanto 2009:53 menjelaskan minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang
diminati seseorang diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang. Seseorang yang mempunyai minat pada suatu obyek, dia akan tertarik
dengan obyek tersebut. Biasanya orang tersebut akan selalu mengikuti perkembangan informasi tentang obyek tersebut. Minat pada suatu obyek
akan mendorong seseorang untuk mencari tahu dan mempelajari obyek tersebut dan dia akan mengikuti aktivitas yang berhubungan dengan obyek
tersebut. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat
adalah kecenderungan dari dalam individu untuk tertarik pada sesuatu obyek
16
atau menyenangi sesuatu obyek, semakin kuat atau dekat hubungan tersebut maka semakin besar minatnya. Minat biasanya ditunjukkan melalui
pernyataan yang menunjukkan lebih menyukai suatu hal dan dapat dinyatakan juga dalam bentuk partisipasi dalam aktivitas yang diminatinya. Jadi, dapat
dikatakan bahwa indikator dari minat antara lain adanya perasaan senang, adanya keinginan, adanya perhatian, adanya ketertarikan, adanya kebutuhan,
adanya harapan, adanya dorongan dan kemauan.
2.1.2 Minat Siswa untuk Melanjutkan ke Perguruan Tinggi