4.2.4 Sikap Kerja
4.2.4.1 Sikap Kerja
Sikap kerja penyortir tembakau dapat dilihat pada gambar 4.2 dibawah ini.
Gambar 4.2 Sikap Kerja Penyortir Tembakau
Pada  gambar  diatas  menunjukkan  sikap  kerja  penyortir  tembakau,  yaitu sikap  kerja  dengan  posisi  duduk  yang  tegangkaku,  posisi  leher  yang  cenderung
membungkuk  dan  posisi  tubuh  yang  cenderung  miring.  Posisi  kaki  pekerja  juga cenderung  tidak  stabil  dan  terkadang  ditekuk  atau  bersila  di  tempat  duduk.
Penyortir  tembakau  juga  bekerja  dengan  sikap  duduk  statis  di  bangku  tanpa sandaran.
4.2.4.2 Metode REBA
Sikap  kerja  diukur  dengan  menggunakan  metode  REBA.  Hasil pengukuran  sikap  kerja  dengan  metode  REBA  dapat  dilihat  pada  tabel  4.5
dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel  4.5  Pengukuran  Sikap  Kerja  dengan  Metode  REBA  pada  Pekerja Penyortir Tembakau di Kebun Klumpang PT Perkebunan Nusantara II 2015
No. Sampel
Neck Trunk
Leg Wrist
Upper Arm
Lower Arm
Load Coupling
Activity Result
Inter pretasi
1 0-20°
20-60° 2legs
15°- 15°
20-45° 100°
5kg Bagus
Statis 3
Rendah 2
20° 20-60°
+1 1leg
15°- 15°
-20°- 20°
100° 5kg
Bagus Statis
7 Sedang
3 0-20°
Lurus 2legs
15°- 15°
-20°- 20°
100° 5kg
Bagus Statis
2 Rendah
4 0-20°
20-60° 1leg
60° 15°-
15° 20-45°
100° 5kg
Bagus Statis
7 Sedang
5 0-20°
20-60° 2legs
15°- 15°
20-45° 100°
5kg Bagus
Statis 3
Rendah 6
20° 20-60°
2legs 15°-
15° -20°-
20° 100°
5kg Bagus
Statis 5
Sedang 7
20° 0-20°
1leg 60°
15° 20-45°
100° 5kg
Bagus Statis
7 Sedang
8 20°
20-60° 1leg
15°- 15°
20-45° 100°
5kg Bagus
Statis 5
Sedang 9
20° 20-60°
2legs 15°-
15° 20-45°
100° 5kg
Bagus Statis
5 Sedang
10 0-20°
20-60° 2legs
15°- 15°
20-45° 100°
5kg Bagus
Statis 3
Rendah 11
0-20° 0-20°
2legs 60°
15° 20-45°
100° 5kg
Bagus Statis
5 Sedang
12 20°
20-60° 2legs
15° 20-45°
100° 5kg
Bagus Statis
7 Sedang
13 20°
20-60° 2legs
15° -20°-
20° 100°
5kg Bagus
Statis 6
Sedang 14
0-20° +1
20-60° +1
2legs 15°
45-90° 100°
5kg Bagus
Statis 7
Sedang 15
0-20° 20-60°
2legs 15°
20-45° 100°
5kg Bagus
Statis 5
Sedang 16
20° 20-60°
2legs 15°
20-45° 100°
5kg Bagus
Statis 7
Sedang 17
0-20° +1
20-60° 2legs
15° -20°-
20° 100°
5kg Bagus
Statis 5
Sedang 18
0-20° 20-60°
2legs 15°
45-90° 100°
5kg Bagus
Statis 5
Sedang 19
0-20° 20-60°
2legs 15°
-20°- 20°
100° 5kg
Bagus Statis
3 Rendah
20 0-20°
20-60° +1
2legs 15°-
15 -20°-
20° 100°
5kg Bagus
Statis 3
Rendah 21
20° 20-60°
2legs 15°
20-45° 100°
5kg Bagus
Statis 7
Sedang 22
0-20° +1
20-60° +1
2legs 15°
45-90° 100°
5kg Bagus
Statis 7
Sedang 23
20° 20-60°
1leg 15°-
15° 20-45°
100° 5kg
Bagus Statis
5 Sedang
24 20°
20-60° 2legs
15° 20-45°
100° 5kg
Bagus Statis
7 Sedang
25 0-20°
20-60° 2legs
15° 45-90°
100° 5kg
Bagus Statis
5 Sedang
26 20°
20-60° 1leg
15°- 15°
20-45° 100°
5kg Bagus
Statis 5
Sedang 27
20° 20-60°
+1 1leg
15°- 15°
-20°- 20°
100° 5kg
Bagus Statis
7 Sedang
28 0-20°
0-20° 2legs
15°- 15
20-45° 60-100°
5kg Bagus
Statis 2
Rendah 29
0-20° Lurus
2legs 15°-
15 -20°-
20° 100°
5kg Bagus
Statis 2
Rendah 30
0-20° 20-60°
2legs 15°
45-90° 100°
5kg Bagus
Statis 5
Sedang
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pengukuran sikap kerja dilihat dari  hasil  skor  perhitungan  REBA  yaitu  berada  dalam  skor  2
–  7,  dengan ketentuan skor 2-3 termasuk dalam kategori rendah dan skor 4 - 7 termasuk dalam
kategori sedang.  Berdasarkan hasil metode REBA, kategori sikap kerja penyortir tembakau yaitu sikap kerja kateori rendah dan kategori sedang.
Distribusi  sikap  kerja  pekerja  penyortir  tembakau  Kebun  Klumpang  PT Perkebunan Nusantara II Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini.
Tabel  4.6  Distribusi  Frekuensi  Sikap  Kerja  pada  Pekerja  Penyortir Tembakau di Kebun Klumpang PT Perkebunan Nusantara II 2015
No. Sikap Kerja
JumlahOrang Persentase
1. Diabaikan
2. Rendah
8 26,7
3. Sedang
22 73,3
4. Tinggi
5. Sangat Tinggi
Total 30
100
Berdasarkan  tabel  diatas  diketahui  bahwa  sikap  kerja  penyortir  tembakau berada dalam kategori rendah dan sedang dengan frekuensi tertinggi berada pada
kategori  sedang  yaitu  sebanyak  22  orang  73,3  dan  frekuensi  terendah  berada pada kategori rendah yaitu sebanyak 8 orang 26,7 .
4.3 Hasil Uji Bivariat 4.3.2 Hubungan Sikap Kerja dengan Keluhan