= jumlah skor tiap item
2
= jumlah kuadrat skor tiap item Rumus varians skor total:
�
� 2
=
� 2
−
� 2
� �
Keterangan: �
= jumlah responden
�
= jumlah skor total
� 2
= jumlah kuadrat skor total Setelah  dihitung,  kemudian  dibandingkan  dengan  tabel  menggunakan  taraf
signifikansi  5.  Instrumen  dikatakan  variabel  jika �
11
≥ �
tabel
.  Bagi  mahasiswa yang  menulis  skripsi dan  ingin  menguji reliabilitas angket untuk  mengumpulkan
data, rumus Alpha ini juga dapat diterapkan Arikunto, 2013: 125.
3.6.3 Instrumen Penelitian melalui Video
Instrumen  penelitian  melalui  video  berupa  lembar  analisis  video  untuk menganalisis  waktu  interaksi  antara  guru  dengan  siswa  dari  awal  pembelajaran
sampai akhir pembelajaran seperti data yang telah dianalisis pada Lampiran 33.
3.7 Teknik Analisis Data Penelitian
3.7.1 Teknik Analisis Data Aktivitas Guru
Skala  Guttman  memiliki  dua  alternatif  jawaban  yaitu  “ya-tidak”;  “setuju- tidak”;  “ada-tidak  ada”.  Jawaban  “ada”  bernilai  1  dan  jawaban  “tidak  ada”
bernilai 0 seperti pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Penskoran Alternatif Jawaban Skala Guttman
Alternatif Jawaban Skor
Ada 1
Tidak ada Analisis dilakukan pada tiap responden guru dengan pengamatan dilakukan
sebanyak  satu  kali  tiap  guru  mengajar  Lampiran  25.  Menurut  Rizkina  2013: 53,  persentase  berupa  jumlah  skor  yang  diperoleh  dibandingkan  dengan  jumlah
skor maksimal, dirumuskan sebagai berikut. � =
� �
100 Keterangan:
� = Persentase � = Jumlah skor yang diperoleh tiap indikator
� = Jumlah skor maksimal tiap indikator Berdasarkan Tabel 3.2, menurut Rizkina, 2013: 46-47 interval kelas dapat
disusun sebagai berikut. 1.
Data maksimum:
1 1
100 = 100 2.
Data minimum:
1
100 = 0 3.
Range: 100
− 0 = 100 4.
Panjang kelas interval: 100
∶ 5 = 20 Kategori aktivitas guru diuraikan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.3 Kategori Aktivitas Guru Interval
Kategori 81
≤ 100 Sangat Baik
61 ≤ 80
Baik 41
≤ 60 Cukup Baik
21 ≤ 40
Kurang Baik ≤ 20
Sangat Kurang Baik Persentase  ini  merupakan  persentase  aktivitas  guru  yang  diharapkan  oleh
dua  observer.  Data  persepsi  siswa  terhadap  aktivitas  guru  dianalisis  dengan
menentukan  persentase  tiap  indikatornya,  digunakan  untuk  pembanding  dengan persentase  lembar  obsevasi  dan  video  yang  kemudian  dideskripsikan  dalam
pembahasan.
3.7.2 Teknik Analisis Data Aktivitas Belajar Siswa
Insrumen  aktivitas  belajar  siswa  menggunakan  skala  Likert  yang memiliki  lima  kategori  kesetujuan  dan  memiliki  interval  skor  1-5,  tetapi  dalam
penelitian ini skala Likert yang digunakan hanya berkisar interval skor 1-4 dengan asumsi untuk mempermudah subjek penelitian dalam memilih jawaban. Kategori
jawaban untuk skala Likert terdapat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Penskoran Alternatif Jawaban Skala Likert
Alternatif Skor
Selalu SL 4
Sering SR 3
Kadang-kadang KD 2
Tidak Pernah TP 1
Skor aktivitas dianalisis tiap jenis aktivitas kemudian dikonversikan menjadi
persentase menggunakan rumus persentase Rizkina, 2013: 53. � =
� �
100 Keterangan:
� = Persentase � = Jumlah skor yang diperoleh
� = Jumlah skor maksimal Berdasarkan Tabel 3.4, interval kelas dapat disusun sebagai berikut.
1. Data maksimum:
4 4
100 = 100 2.
Data minimum:
1 4
100 = 25
3. Range:
100 − 25 = 75
4. Panjang kelas interval:
75 ∶ 5 = 15
Kategori aktivitas belajar siswa diuraikan pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Kategori Aktivitas Belajar Siswa
Interval Kategori
85 ≤ 100
Sangat Tinggi 70
≤ 85 Tinggi
55 ≤ 70
Sedang 40
≤ 55 Rendah
25 ≤ 40
Sangat Rendah Data angket berfungsi  untuk  mengetahui  bagaimana aktivitas  belajar siswa
selama  pembelajaran  fisika  dengan  guru  tersebut,  sedangkan  data  observasi aktivitas  belajar  siswa  berfungsi  untuk  mengetahui  jenis  aktivitas  belajar  yang
muncul  saat  pengamatan  pembelajaran  sebagai  pengaruh  dari  aktivitas  guru  dan strategi pembelajaran yang digunakan.
3.7.3 Teknik Analisis Video