mengikuti pelaksanaan pembelajaran  fisika saat melakukan pengamatan aktivitas guru.
3.3 Subjek Penelitian
3.3.1 Subjek Penelitian untuk Aktivitas Guru
Subjek penelitian untuk aktivitas guru adalah tiga guru mata pelajaran fisika dengan Kurikulum 2013 yang mengajar di kelas X MIA 2, XI MIA 2 dan XI MIA
6, dengan pengamatan sebanyak tiga kali.
3.3.2 Subjek Penelitian untuk Aktivitas Belajar Siswa
Subjek penelitian untuk aktivitas belajar siswa adalah siswa kelas X MIA 2, XI  MIA  2  dan  XI  MIA  6  dalam  pembelajaran  fisika  Kurikulum  2013  di  SMA
Negeri  2  Brebes  yang  mengikuti  pelaksanaan  pembelajaran  saat  pengamatan aktivitas guru.
3.4 Data Penelitian
Data  dalam  penelitian  ini  adalah  aktivitas  guru  saat  pelaksanaan pembelajaran  dan  aktivitas  belajar  siswa  dalam  pembelajaran  fisika  Kurikulum
2013 di SMA Negeri 2 Brebes.
3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Metode Pengumpulan Data untuk Aktivitas Guru
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan alat  bantu  video,  observasi  kemampuan  guru,  dan  angket  lembar  persepsi  siswa
terhadap kemampuan guru. Instrumen lembar observasi kemampuan guru disusun dengan  tipe  skala  Guttman  yang  bertujuan  mendapatkan  jawaban  yang  tegas
terhadap suatu permasalahan yang diteliti yaitu dengan dua interval jawaban “ada- tidak ada”. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi digunakan
jika  penelitian  mengenai  perilaku  manusia,  proses  kerja,  gejala-gejala  alam  dan bila  responden  yang  diamati  tidak  terlalu  besar  Sugiyono,  2009:  145.  Teknik
observasi  yang  digunakan  adalah  observasi  nonpartisipan  terstruktur,  yaitu peneliti tidak terlibat dan  hanya sebagai pengamat independen,  lembar observasi
telah  dirancang  secara  sistematis  dan  sesuai  indikator.  Lembar  persepsi  bersifat tertutup  yang  diisi  oleh  siswa  untuk  mengetahui  pendapat  siswa  terhadap
kemampuan gurunya mengajar.
3.5.2 Metode Pengumpulan Data untuk Aktivitas Belajar Siswa
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angketkuesioner dan observasi. Instrumen penelitian disusun berdasarkan indikator aktivitas belajar
siswa  yaitu  terdiri  dari  delapan  jenis  aktivitas  siswa  dengan  tipe  skala  Likert. Skala  Likert digunakan untuk  mengukur sikap, pendapat, dan persepsi  seseorang
atau  sekelompok  orang  mengenai  fenomena  sosial  Sugiyono,  2009:  93. Kuesioner  atau  angket  adalah  sebuah  daftar  pertanyaan  yang  harus  diisi  oleh
orang  yang  akan  diukur  responden  yang  kemudian  dapat  diketahui  tentang keadaaandata  diri,  pengalaman,  pengetahuan  sikap  atau  pendapatnya,  dan  lain-
lain Arikunto, 2013: 42. Angket  atau  kuesioner  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  bersifat
langsung  dan  tertutup.  Menurut  Arikunto  2013:  42,  kuisioner  langsung  adalah kuesioner  yang  diisi  langsung  oleh  responden  atau  orang  yang  akan  diteliti,  dan
kuesioner  tertutup  adalah  kuesioner  yang  disusun  dengan  menyediakan  pilihan
jawaban  lengkap  sehingga  responden  tinggal  memberi  tanda  pada  jawaban  yang dipilih. Instrumen angketkuesioner diuji coba terlebih dahulu pada kelas X MIA
4  kemudian  ditentukan  validitas  item  dan  reliabilitas  instrumen  Lampiran  15. Angket  direvisi  untuk  disebarkan  pada  siswa  kelas  pengamatan.  Data  penelitian
aktivitas  belajar  siswa  juga  berupa  data  observasi  oleh  dua  observer  saat pembelajaran Lampiran 19.
3.5.3 Metode Pengumpulan Data dengan Video