Elastisitas Dan Peranan Pajak Emisi Gas CO2 Bahan Bakar Fosil Dalam Mengurangi Dampak Lingkungan. ”Suatu Perspektif Untuk Indonesia

67

3.5 Elastisitas Dan

Kalibrasi Kalibrasi model adalah suatu proses dimana estimasi diperoleh melalui parameter atau variabel model yang dibandingkan terhadap observasi dari model sebelumnya atau model yang dijadikan acuan dan prediksi dari model itu sendiri.

3.5.1 Perhitungan Elastisitas

Sebagai informasi tambahan, maka dalam penelitian ini akan dilihat elastisitas harga bahan bakar terhadap konsumsi dan output nasional. Elastisitas yang akan dilihat adalah bagaimana respon dari konsumsi bensin dan minyak diesel terhadap perubahan harga . Analisis akan menggunakan model dari Pitafi,Basharat. 30 ln TC = α + 1ln CP + 2 ln GDP + 3 ln LTC GC adalah konsumsi bensin gasoline per kapita; DC adalah konsumsi diesel per kapita; TC adalah GC+DC ; LTC adalah single lagged TC; CP adalah DCDP + GCGPTC ; dimana GP adalah harga premium gasoline dan DP adalah harga minyak diesel dan GDP adalah real GDP per kapita. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan data konsumsi minyak premium dan solar pada periode tahun 1990 – 2005. Harga premium dan solar digunakan harga tertinggi tanpa subsidi. Pada gambar 46 lampiran 21 dapat dilihat tren elastisitas konsumsi BBF terhadap GDP untuk periode 1990 - 2020 Elastisitas Konsumsi Energi Terhadap GDP 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 19 90 19 92 19 94 19 96 19 98 20 00 20 02 20 04 20 06 20 08 20 10 20 12 20 14 20 16 20 18 20 20 Tahun E las ti si ta s Elastisitas GDP Gambar 46. Elastisitas konsumsi energi terhadap GDP 30 Hasil studi dapat dilihat paper Pitafi,Basharat . Elasticity of fuel Consumption in Pakistan : An Econometric Study. University of Hawai. Menyimpulkan bahwa kenaikan harga cenderung untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan peningkatan penggunaan kendaraan umumpublic. 68

3.5.2 Kalibrasi

Kalibrasi dalam model hanya akan dilakukan terhadap variabel total faktor produktifitas A. Hal ini disebabkan karena kisar dari nilai faktor A yang didapat dari beberapa referensi sangat besar. Variabel A adalah variabel eksogen yang akan mempengaruhi nilai dari variabel yang lain. Dalam model ini nilai A yang akan dipakai dalam persamaan akan dicari melalui kalibrasi. Parameter lain didalam persamaan yang digunakan dalam penelitian ini tidak dilakukan kalibrasi karena diambil dari model DICE . Model DICE telah dikalibrasi terhadap tiga model climate yaitu Schneider-Thomson untuk feedback parameter, model Stouffer,Manabe dan Bryan untuk atmospheric-ocean model dan model atmospheric six-layer ocean dari Schlesinger dan Jiang lampiran 31. Parameter tersebut dapat dilihat pada tabel 11. Nilai α 1 atau coefficient inertia sebenarnya merupakan nilai T 2xCO2 sebesar 2 dan dari model yang ada berkisar antara 1 dan 2 Tabel 11. Parameter model DICE Notasi Deskripsi Nilai = α 2 Feedback parameter 1,41 α 1 = 1R 1 Parameter inersia dengan one and two-equation model 0,02 1 τ 12 = α4 Coefficient 0,002 α 3 = R 2 12 Coefficient 0,44 A Faktor produktivitas total 0,5 - 3,1

3.6 Deskripsi Model