Jenis dan Sumber Data

60 Langkah – langkah dalam melakukan pemodelan seperti pada gambar 35 Gambar 35. Tahapan dalam melakukan pemodelan

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang akan digunakan didalam penelitian ini diambil dari data sekunder yang dikeluarkan oleh beberapa institusi atau departemen pemerintah seperti Biro Pusat Statistik, Departemen Pertambangan dan Energi, Pertamina, Bank Indonesia dan lembaga riset didalam maupun dari luar negeri seperti PPE-UI, Energy Information Administration EIA dari Departemen Energi Amerika Serikat , IPCC dan dari laporan penelitian lainnya. Sumber data untuk perhitungan pajak emisi gas CO 2 : Populasi. Data untuk jumlah populasi Indonesia diambil dari Biro Pusat Statistik dan sumber lain seperti ADB Review latar belakang teori Data verifikasi Kalibrasi model Data empirik Test robustness Analisis sensitivitas Hasil akhir Kesimpulan dan rekomendasi kebijakan Formulasi struktur model 61 Produk Domestik Bruto GDP. Data GDP diambil dari Bank Indonesia, Asian Development Bank dan BPS, dan trend GDP sampai tahun 2010 diambil dari Indonesia Energy Outlook Statistics 2004, Pengkajian Energi Universitas Indonesia. Harga bahan bakar. Data mengenai harga bahan bakar untuk produk petroleum, batubara dan gas diambil dari data yang bersumber dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen Pertambangan, Petroleum Report Indonesia- 2003 yang dikeluarkan oleh kedutaan besar Amerika di Jakarta dan Pertamina. Konsumsi bahan bakar . Jumlah konsumsi bahan bakar secara nasional termasuk batubara diambil dari Petroleum Report Indonesia tahun 2003, Indonesia Energy Outlook Statistic 2004 dan dari Direktorat Jenderal MIGAS Emisi CO 2 . Data faktor emisi diambil dari IPCC Guideline Manual 1996 untuk Inventori gas rumah kaca dan UNEP Guideline untuk menghitung emisi gas rumah kaca tahun 2000. Data mengenai jumlah emisi CO 2 akan dihitung berdasarkan metode dari IPCC dan UNEP Guidance. Data dari perhitungan Indonesia Energy Outlooks Statistics 2004 dari PE UI akan dijadikan referensi. Elastisitas harga bahan bakar . Data elastisitas permintaan akan bahan bakar terhadap harga bahan bakar itu sendiri diambil dari sumber William D.Nordhaus dan Joseph Boyer 1999, dimana diasumsi bahwa - 0,7 untuk negara OECD dan – 0,84 untuk negara yang tidak termasuk dalam OECD. Sebagai pelengkap elastisitas bahan bakar solar dan bensin dihitung berdasarkan studi Basharat Pitafi.

3.3 Perhitungan Jumlah Dan Tren Emisi Gas CO