4.1. Cara Pembayaran Indonesia
Cara pembayaran yang terjadi di Indonesia melalui cara pembayaran tunai dan non tunai. Pembayaran tunai diselenggarakan dengan menggunakan mata
uang rupiah. Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang kartal yang memfasilitasi transaksi tunai masyarakat. Sementara, pembayaran non
tunai dilayani terutama oleh sistem perbankan. Bank umum menawarkan nasabahnya pilihan yang sangat beragam dalam melakukan pembukaan rekening
giro, tabungan, deposito, dll.. Sementara itu, BPR hanya dapat menawarkan rekening tabungan saja. Sebagian besar bank umum yang berukuran menengah
dan besar menyediakan akses pada rekening tabungan melalui fasilitas ATM. Sedangkan transaksi, baik kredit maupun debet, yang dilaksanakan secara
elektronik hanya disediakan untuk transaksi antar rekening di dalam masing- masing bank. Pembayaran melalui kartu kartu debet dan kartu kredit, ATM dan
POS saat ini menjadi semakin populer. Dalam ”Overview Sistem Pembayaran Nasional Indonesia” dijelaskan
bahwa masyarakat Indonesia telah mengenal berbagai jenis kartu pembayaran;
• Kartu Kredit
Kartu-kartu kredit utama dengan label terkenal sudah banyak digunakan dan diterima secara luas di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Hal ini dibuktikan
dengan keberadaan kartu kredit VISA, Master, AMEX dan Diners serta banyaknya merchant yang menerima pembayaran menggunakan kartu kredit.
Penyelenggaraan operasional kartu kredit, pada umumnya dilaksanakan oleh bank yang mengeluarkan issuer, baik dengan label terkenal seperti VISA, Master dan
JCB maupun berbagai kartu berlabel khusus private label cards. Sementara itu, Kartu American Express AMEX dan Diners dijalankan oleh lembaga keuangan
bukan bank, dengan memperoleh izin dari Departemen Keuangan. Beberapa bank juga mengeluarkan kartu kredit atas nama sendiri.
• Kartu ATM dan Kartu Debit
Saat ini ada lima jaringan ATM bersama yang didirikan di dalam negeri ALTO, ATM BERSAMA, CAKRA, FLASH dan BCA dan dua jaringan ATM
bersama yang internasional CIRRUS dan PLUS. Sampai sekarang kelima jaringan ATM bersama tersebut, belum saling terkoneksi, sehingga beberapa bank
terpaksa menjadi anggota lebih dari satu jaringan. Kartu ATM tidak hanya digunakan untuk penarikan uang tunai dan informasi saldo rekening, tetapi juga
untuk memindahkan dana ke rekening lain pada bank yang sama, misalnya untuk tagihan telepon, listrik, kartu kredit, pembelian pulsa telepon seluler.
Saat ini ada 23 lembaga keuangan yang menawarkan layanan kartu debet kepada nasabahnya. Kartu Debet adalah Alat Pembayaran dengan Menggunakan
Kartu yang dapat digunakan untuk melakukan penarikan tunai dan atau pemindahan dana dimana kewajiban pemegang kartu dipenuhi seketika dengan
mengurangi secara langsung simpanan pemegang kartu pada bank atau lembaga selain bank yang mendapat persetujuan untuk menghimpun dana Bank Indonesia,
2004.
• Smart cards
Ada beberapa bank yang telah merintis sistem smart card secara terbatas, yang dapat digunakan pada mesin ATM atau POS di dalam jaringannya. PT
Telekomunikasi Indonesia PT Telkom telah menjual kartu telepon prabayar untuk penggunaan telepon umum. Pemakaian kartu telepon ini sudah cukup
meluas di Indonesia. Melalui kerjasama yang terjalin dengan sebuah perusahaan swasta, PT Telkom juga telah meluncurkan kartu telepon dalam bentuk smart
card memori yang dilindungi.
4.2. Sistem Penyelesaian Transaksi Antar Bank