Pembahasan Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

64

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis statistic data yang telah dijabarkan di atas, diperoleh bahwa pembelajaran kimia dengan metode STM Berbantuan CD Pembelajaran lebih efektif dibandingkan pembelajaran dengan metode STM tanpa berbantuan CD Pembelajaran. Hasil belajar yang diperoleh siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode STM Berbantuan CD Pembelajaran lebih tinggi dari pada hasil belajar siwa yang menggunakan metode STM tanpa CD Pembelajaran.Hal ini sesuai dengan pendapat Kartimi 2003; 84 yang menyatakan bahwa bila unsur interactivity dan novelty pada sebuah media terpenuhi, biasanya lebih baik dan lebih menarik bagi siswa sehingga meningkatkan perhatian siswa dalam pembelajaran.

4.3.1. Ketuntasan Belajar Siswa

Hasil ketuntasan siswa kelas eksperimen diperoleh rata-rata kelas 6,6125 dari 40 siswa, yang memperoleh nilai lebih besar dari 6,0 sebanyak 36 orang, dan yang memperoleh nilai kurang dari 6,0 sebanyak 4 orang pada kelompok bawah. Sedangkan kelas kontrol diperoleh rata-rata kelas 6,25 dari 40 siswa, yang memperoleh nilai di atas 6,0 sebanyak 32 orang, dan yang memperoleh nilai di bawah 6,0 sebanyak 8 orang dengan rincian 2 orang pada kelompok atas dan 6 orang pada kelompok bawah. Secara keseluruhan, baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen mencapai kriteria ketuntasan minimal 6,0.

4.3.2. Pengaruh Aktivitas terhadap Hasil Belajar

Hasil analisis statistik data menunjukkan pengaruh aktivitas terhadap hasil belajar kelas eksperimen sebesar 22,6 . Dari rata-rata nilai aktivitas pada 65 kelas eksperimen diperoleh 2,63 sedangkan kelas kontrol 2,36. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas kelas eksperimen lebih baik dibanding dengan kelas kontrol karena sebagian besar siswa telah mampu berpartisipasi dalam setiap kegiatan meskipun tingkat partisipasinya berbeda-beda, dan nilai aktivitas keseluruhan tergolong baik. Meskipun demikian, dengan pendekatan STM berbantuan CD Pembelajaran masih terdapat 4 orang siswa yang memperlihatkan aktivitas cukup baik yaitu siswa dengan kode P.12, L.10, P19, dan P22. Manurut pendapatnya, siswa menjadi aktif disebabkan oleh: 1. Adanya dukungan dari setiap anggota kelompok untuk berani berpendapat dan jika belum benar anggota lainnya siap untuk membantu. 2. Adanya pembagian tugas secara merata terhadap tugasnya masing- masing.

4.3.3. Pengaruh Sikap terhadap Hasil Belajar

Pada penelitian ini diperoleh pengaruh sikap terhadap hasil belajar kelas eksperimen sebesar 21,2 dengan rata-rata nilai sikap sebesar 7,86, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh pengaruh sikap terhadap hasil belajar 11,30 dengan rata-rata nilai 7,36. Hal ini menunjukkan sikap siswa terhadap pelajaran kimia kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol. Secara keseluruhan sikap siswa kelas eksperimen terhadap pelajaran kimia tergolong baik. 4.3.4. Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Metode STM berbantuan CD Pembelajaran dengan Metode STM Tanpa Berbantuan CD Pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 6,625 sedangkan kelas kontrol 6,25, hal ini menunjukkan hasil belajar siswa pada 66 kelas yang menggunakan metode STM Berbantuan CD Pembelajaran sedikit lebih baik dibanding hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan metode STM Tanpa CD Pembelajaran. Perbedaan ini mencerminkan bahwa proses kegiatan belajar mengajar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Guru diharapkan pandai dalam menentukan metode dan menentukan media pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan sikap siswa terhadap pelajaran kimia, sehingga siswa tidak mudah menjadi bosan untuk belajar, dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar secara optimal. 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis statistik dan pembahasan yang diuraikan pada bab sebelumnya, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut:

5.1. Kesimpulan

Dari hasil kajian analisis statistik tentang penggunaan Metode Pembelajaran STM Berbantuan CD Pembelajaran pada pelajaran kimia dalam topik koloid, dapat dikemukakan beberapa kesimpuln seperti berikut: 1. Rata-rata skor hasil belajar siswa dari aspek kognitif pada pembelajaran koloid menggunakan metode STM Berbantuan CD Pembelajaran sebesar 6,625 dengan demikian dapat mencapai ketuntasan minimal 6,0 dengan prosentase ketuntasan di atas 75 dari keseluruhan jumlah siswa. 2. Siswa memilki kesadaran sendiri untuk bersikap bijak terhadap perkembangan sain dan teknologi. 3. Siswa memiliki aktivitas dan sikap yang lebih baik terhadap pelajaran kimia yang menggunakan metode STM Berbantuan CD Pembelajaran dibanding pembelajaran yang menggunakan metode STM tanpa CD Pembelajaran.