BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, di mana peneliti menggunakan pendekatan “cross sectional” studi potong lintang, yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat pengetahuan di Kelurahan Sei Terjun, Medan mengenai pemeriksaan Pap Smear. Metode penelitian deskriptif adalah suatu jenis penelitian
yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Seperti yang telah dinyatakan di atas, desain penelitian yang
digunakan peneliti adalah desain cross-sectional study, yaitu melakukan pengamatan sesaat dalam suatu waktu untuk mengetahui tingkat pengetahuan wanita tentang
manfaat pemeriksaan Pap Smear yang diperoleh melalui pengisian kuesioner yang telah disediakan.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama Maret-Desember 2011, sedangkan pengambilan data dilakukan pada bulan Mei-Juni 2011. Peneliti memulakan proses penelitian
bermula dari penulusuran daftar pustaka, penyusunan proposal penelitian dan konsultasi dengan dosen pembimbing sebelum seminar proposal. Setelah peneliti
lulus dalam seminar proposal, maka penelitian ini telah dilanjutkan dengan penelitian lapangan mulai dari dari penggumpulan data hingga ke penulisan hasil laporan.
4.2.2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sei Terjun, Medan. Peneliti memilih lokasi ini adalah karena jumlah tersedianya jumlah wanita yang berusia 20 hingga 60 tahun
yang relatif banyak sehingga sampel dan populasi yang diperlukan untuk penelitian ini dapat ditemukan. Selain itu, diketahui belum pernah diadakan penelitian tentang
Universitas Sumatera Utara
tingkat pengetahuan wanita usia 20 hingga 60 tahun tentang pemeriksaan Pap Smear di kelurahan ini.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi target dalam penelitian ini adalah wanita yang berusia 20 hingga 60 tahun. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah semua wanita-wanita yang
berusia 20 hingga 60 tahun yang merupakan penduduk di Kelurahan Sei Terjun, Medan selama tahun 2011.
Kriteria inklusi : wanita berusia 20-60 tahun yang merupakan penduduk Kelurahan
Sei Terjun dan responden yang bersedia ikut serta dalam penelitian.
Kriteria ekslusi : kuesioner yang tidak lengkap diisi dan wanita yang pernah
menderita kanker serviks.
4.3.2. Sampel
Sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang berada di lingkungan Kelurahan Sei Terjun selama penelitian berlangsung.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling. Menurut Wahyuni 2007, teknik pengambilan sampel
dengan metode ini dilakukan secara subjektif oleh peneliti yang ditinjau dari sudut waktu yang terhad, kemudahan, tempat pengambilan sampel dan jumlah sampel yang
akan diambil.
4.3.3. Besar sampel
Perhitungan besar sampel pada penelitian ini diperoleh berdasarkan besar populasi dengan menggunakan menurut rumus Wahyuni, 2007:
Universitas Sumatera Utara
N Z
2 1-
α2
P 1-P n = -------------------------------------------
N-1 d
2
+ Z
2 1-
α2
P 1-P
Keterangan rumus:
N = Besar populasi n = Besar sampel
d = Kesalahan absolut yang dapat ditolerir P = Harga proposi di populasi
Z
2 1-
α2
= Nilai distribusi normal baku Table Z pada α tertentu
N Z
2 1-
α2
P 1-P n = -------------------------------------------
N-1 d
2
+ Z
2 1-
α2
P 1-P
12515 x 1.96
2
x 0.5 x 1-0.5 n = ----------------------------------------------
12515-1 x 0.1
2
+ 1.96
2
x 0.5 x 0.5 n = 95.3 ≈ 95
Oleh itu, sampel minimum yang diambil dalam penelitian adalah 95 orang sampel.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Teknik Pengumpulan Data 4.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode pengisian kuesioner oleh
responden yang mana telah dilakukan uji validitas dan realibilitas terlebih dahulu. Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi sejumlah pertanyaan yang diberikan
kepada sampel agar dapat mengungkapkan kondisi-kondisi yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Kuesioner ini akan diberikan kepada sampel untuk diisi.
Terdapat beberap formulir yang akan disertakan dengan kuesioner ini yaitu:
Lampiran 1 : Lembaran inform consent yang menjelaskan kepada responden tentang Penelitian yang akan dijalankan dan persetujuan dari responden yang
memuatkan tanda tangan responden. Lampiran 2 : Berisi data sosiodemografik responden seperti nama, umur,
pendidikan terakhir, pekerjaan dan status ekonomi keluarga Lampiran 3 : Kuesioner yang akan diisi oleh responden.
4.4.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapatkan dari pemerintah di Kelurahan Sei Terjun, Kecamatan Marelan, Medan.
4.5. Pengolahan Data
Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan dengan menggunakan cara-cara tertentu seperti :
1. Editing
Dilakukan dengan memeriksa kelengkapan jawaban kuesioner dengan tujuan agar data yang masuk dapat diolah secara benar sehingga
pengolahan data dikelompokkan dengan menggunakan aspek pengaturan.
Universitas Sumatera Utara
2. Coding
Memberikan kode pada setiap jawaban yang diberikan responden selanjutnya menghitung skor jawaban dari pertanyaan yang diberikan dan
selanjutnya diberi kode. 3.
Entri Data yang telah terkumpul dimasukkan ke dalam program komputer
dengan menggunakan program SPSS. 4.
Cleaning Pemeriksaan ulang data yang dimasukkan dalam komputer untuk
menghindari terjadinya kesalahan. 5.
Tabulating Untuk mempermudah analisa data dan pengolahan data serta pengambilan
kesimpulan, data dimasukkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
4.6. Uji Validitas Dan Reabilitas
Instrument penelitian berupa kuisioner yang dipergunakan dalam penelitian ini akan diuji vali
ditas dan realibilitasnya dengan menggunakan teknik korelasi “product moment” dan uji Cronbach dengan menggunakan programe Statistical Pakage for
Social Science SPSS versi 17.0. Sampel yang digunakan dalam uji validitas ini memiliki karakter yang hampir
sama dengan sampel penelitian di mana peneliti mengambil sampel sebanyak 30 orang subjek. Uji validitas dan realibitas kuesioner dilakukan di Jalan Sei Martebing
dan hasilnya dapat di lihat dari tabel 4.1 di bawah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Hasil uji validitas dan realibilitas kuesioner Variabel
Nomor Total pearson Status Alpha Status
Pertanyaan correlation
valid 1
0,262 tidak 0,697
2 0,561
ya reliabel
3 0,608
ya reliabel
4 0,536
ya reliabel
5 0,370
ya reliabel
6 0,193
tidak 7
0,304 tidak
8 0,359
tidak 9
0,614 ya
reliabel 10
0,378 ya
reliabel 11
0,332 tidak
12 0,314
tidak 13
0,497 ya
reliabel 14
0,701 ya
reliabel 15
0,434 ya
reliabel 16
0,438 ya
reliabel
Pembagian kuesioner dilakukan pada wanita ataupun responden yang telah diminta informed consent-nya apabila kuesioner telah valid. Dalam kuesioner yang
disediakan, sebanyak 10 soalan yang valid. Uji realibilitas dilakukan pada pertanyaan yang telah valid agar kuesioner dapat dipercaya dan diandalkan. Uji reliabilitas
dengan menggunakan program computer SPSS 17.0 dan seluruh pertanyaan telah relibel dengan nilai alpha Cronbach adalah 0.738.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kelurahan Sei Terjun, Kota Medan. Kelurahan Sei Terjun merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan
Marelan. Berdasarkan luas geografiinya, Kelurahan Sei Terjun memiliki keluasan sebesar 1,605 Ha. Menurut data yang diperoleh dari wakil pemerintah Kelurahan Sei
Terjun, penduduk di kawasan ini pada tahun 2011 adalah 23.804 orang yang terdiri dari 12515 orang wanita dan 11289 orang lelaki. Sebagian besar penduduk di
Kelurahan Sei Terjun adalah wanita yaitu sebanyak 52.58 sementara laki-laki sebanyak 47.42.
5.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Terdapat sebanyak 95 responden yang ikut serta dalam penelitian ini. Dari keseluruhan responden, gambaran karakteristik utama yang diamati meliputi usia
responden dan tingkat pendidikan responden. Ditinjau dari karakteristik usia, nilat tengah median dari usia responden
penelitian ini adalah yang berada direntang usia 31-40 tahun. Data lengkap mengenai distribusi frekuensi usia responden dapat dilihat pada tabel.
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usia Kelompok Usia jumlah
20-30 32
33.7 31-40
49 51.6
41-50 14
14.7 51-60
Total 95
100
Universitas Sumatera Utara