Jenis Penelitian Alur Penelitian Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan menggunakan desain true experimental tipe paralel yaitu membandingkan efektivitas pengobatan di antara dua kelompok yang mendapatkan intervensi dimana salah satu kelompok mendapatkan obat standar dan kelompok lain mendapatkan obat eksperimental Mukhtar,2011. 4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian 4.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan dengan pertimbangan rumah sakit tersebut merupakan pusat pelayanan kesehatan yang besar di Medan dan juga rumah sakit pendidikan, mudah dijangkau oleh masyarakat, dengan jumlah pasien yang relatif banyak. Rumah sakit tersebut memiliki tenaga ahli, fasilitas yang memadai dan rekam data –data rekam medis yang lengkap.

4.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan selama bulan Oktober sampai dengan Awal Desember 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani operasi seksio sesarea dengan anestesi spinal RSUD Dr. Pirngadi Medan.

4.3.2 Sampel

Semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi Universitas Sumatera Utara 4.3.3 Kriteria inklusi dan eksklusi 4.3.3.1 Kriteria Inklusi Pasien bersedia mengikuti penelitian Pasien ASA 1 dan 2 Usia 20-40 tahun

4.3.3.2 Kriteria Eksklusi

Pasien memiliki riwayat kontraindikasi terhadap efedrin dan atau Hydroxyethyl StarchHES.

4.3.4 Besar Sampel

Estimasi besar sampel pada penelitian ini dihitung berdasarkan rumus berikut 2 N = besar sampel Zα = 1.96 deviat baku α = 0.05 Zβ = 0.84 deviat baku β = 0.2 S = simpangan baku yang diperoleh dari literatur 12 X1-X2 = perbedaan klinis yang diinginkan 14 Berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh sampel sebesar 12 subjek untuk setiap kelompok. Sehingga total sampel penelitian adalah sebanyak 24 subjek 4.4 Cara Kerja 4.4.1 Persiapan Pasien a Setelah mendapat penjelasan dan menandatangani informed consent seluruh sampel dinilai ulang dan dimasukkan ke dalam kriteria inklusi dan eksklusi b Kepada pasien dijelaskan pada saat kunjungan pemeriksaan prabedah tentang rencana tindakan anestesi Universitas Sumatera Utara spinal dan prosedur penelitian meliputi pemeriksaan hemodinamik c Sampel dibagi secara acak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A yang akan diberikan HES setelah induksi anestesi spinal dan kelompok B yang diberikan efedrin setelah induksi spinal anestesi. d Dilakukan randomisasi dengan sistem undian. Dimana tersedia 46 kertas undian dimana relawan yang melakukan intervensi mencabut undian. e Cairan disiapkan oleh relawan yang mempersiapkan undian.

4.4.2 Pelaksanaan Penelitian

a Setelah pasien tiba di ruang tunggu kamar bedah dilakukan pencatatan ulang terhadap identitas , diagnosa, tindakan pembedahan, dan akses infus. Kemudian dilakukan pemasangan dua kanul infus dimana satu jalur intravena dengan ukuran abocath 18G untuk masuknya cairan rumatan dan satu jalur intravena ukuran abocath 18G untuk masuknya obat. b Kemudian pasien dibawa ke kamar operasi, lalu dilakukan pemeriksaan tekanan darah, laju nadi, laju nafas, saturasi oksigen, dan temperatur. c Pada kedua kelompok dilakukan pemasangan monitor yang menilai tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik, Mean Arterial Pressure,denyut jantung, dan saturasi O 2 serta dilakukan ganjal panggul kanan d Pada kelompok A Ringer Laktat diganti menjadi HES dengan dosis 10 mlkgBB selama 15 menit setelah spinal anestesi. Pada kelompok B, pasien diberikan efedrin dengan dosis 10 mg setelah spinal anestesi. Universitas Sumatera Utara e Setelah pemberian cairan secara cepat tersebut, infus diganti dengan ringer laktat dosis 5 mlkgBB jam pada kedua grup f Hemodinamik diukur pada menit 1,5,10,15,20 setelah spinal anestesi g Hasil utama yang dievaluasi adalah tekanan darah terendah dan insidensi hipotensi. Universitas Sumatera Utara

4.5 Alur Penelitian

Gambar 4.1 Diagram Alur Penelitian Populasi Sampel Randomisasi Eksklusi Inklusi Kelompok A Kelompok B Infus RL dosisi 5 mlkgBBjam Infus RL dosisi 5 mlkgBBjam RL diganti dengan HES dosis 10 mlkgBB selama 15 menit Infus RL dosis 5 mlkgBB jam Infus RL dosis 5 mlkgBB jam Spinal Anestesi RL diganti dengan efedrin dosis 10 mg Diukur tekanan sistolik, tekanan diastolik, MAP, laju nadi, selama menit 1,5,10,15,20 setelah spinal anestesi Universitas Sumatera Utara

4.6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari status pasien seksio sesarea yang bersumber dari observasi peneliti sepanjang tindakan seksio sesarea.

4.7 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan dengan analisa analitik menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 17.0 dan uji T independent. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di bagian Anestesi dan Obstetri dan Ginekologi OBGIN RSUD Dr. Pirngadi, Medan. Data diambil melalui pengamatan terhadap pasien ibu hamil yang menjalani operasi seksio sesarea di Kamar Bedah baik kamar bedah emergensi yang terletak di lantai satu rumah sakit ataupun kamar bedah sentral yang terletak di lantai empat rumah sakit, setelah mendapat izin dari bagian Litbang. RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan resmi menjadi Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 433MenkesSKIV2007. Lokasi terletak di Jalan Prof H. M. Yamin, Kecamatan Medan Perjuangan , Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara.

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden

Responden merupakan pasien ibu hamil yang menjalani operasi seksio sesarea di Kamar Bedah baik Kamar Bedah Emergensi ataupun Kamar Bedah Sentral pada tanggal 18 Oktober 2012 sampai dengan 6 Desember 2012 dan bersedia ikut dalam penelitian. Responden yang mengikuti penelitian ada 24 orang, dan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi secara lengkap juga berjumlah 24 orang. Data distribusi karakteristik responden secara lengkap terangkum dalam tabel. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

4 93 98

Perbandingan Kadar Gula Darah Antara Pemberian Anestesi Spinal dengan Anestesi Epidural pada Pasien Sectio Caesaria

1 43 65

Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

1 78 66

Perbandingan Efektivitas Antara Hydroxyethyl Starch (HES) 130/0.4 Dengan Efedrin 10 mg Dalam Mencegah Hipotensi Pada Pasien Seksio Sesarea Dengan Anestesi Spinal

3 41 91

Perbandingan Efek Koloding Hes dan Ringer Laktat Terhadap Hipotensi Akibat Spinal Anestesi pada Wanita Hamil yang Menjalani Seksio Sesaria

5 339 88

Perbandingan Penambahan Petidin 0,1mg/Kgbb Dengan 0,2mg/Kgbb Ke Dalam Bupivacain Hiperbarik 20 Mg Untuk Mencegah Menggigil Pada Anestesi Intratekal

0 43 114

Perbandingan Tramadol 0.5 Dan 1 Mg/Kgbb Iv Dalam Mencegah Menggigil Dengan Efek Samping Yang Minimal Pada Anestesi Spinal

0 51 87

Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Pasien Seksio Sesarea Pertama Dengan Pasien Seksio Sesarea Berulang Di Rs. Prikasih Tahun 2013

0 6 53

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 FISIOLOGI NYERI - Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

0 1 17