9
Peran pemerintah sangat penting dalam pembangunan rumah susun mengingat pemerintah adalah pihak yang bertanggung jawab mengatasi masalah pemukiman
yang padat, dan juga bertanggung jawab dalam penataan lingkungan kumuh, dan rumah susun adalah solusi pemerintah mengatasi hal tersebut.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang penulisan yang telah diuraikan terlebih dahulu, maka dibuat batasan perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu :
1. Bagaimana pengaturan pemanfaatan barang milik negara dalam pembangunan rumah susun di atas tanah Negara?
2. Bagaimana perbedaan perlakuan hukum atas rumah susun yang dibangun di atas Tanah Negara dengan pembangunan rumah susun di atas tanah hak?
3. Bagaimana peran pemerintah dalam pennyelenggaraan pembangunan rumah susun saat ini?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaturan pemanfaatan
barang milik negara dalam pembangunan rumah susun di atas tanah Negara
2. Untuk mengetahui perbedaan perlakuan hukum atas rumah susun yang dibangun di atas tanah Negara dengan pembangunan rumah susun di atas tanah hak
3. Untuk mengetahui peran pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan rumah susun saat ini
Universitas Sumatera Utara
10
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan tesis ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai pembangunan rumah susun terutama di atas barang milik Negara
berupa tanah, baik yang dikuasai oleh pemerintah pusat maupun daerah, serta memberikan wawasan yang lebih luas tentang rumah susun,yang pengaturannya
diatur dalam UU Rumah Susun Nomor 20 Tahun 2011, kepada para praktisi hukum maupun developer.
E. Keaslian Penulisan
Tesis yang berjudul “Tinjauan Yuridis Terhadap Pembangunan Rumah Susun yang Dibangun dengan Pemanfaatan Barang Milik Negara Berupa Tanah
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun” ini adalah merupakan hasil karya penulis sendiri, yang mana belum pernah ditulis di
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum USU sebelumnya, Namun ada beberapa judul penelitian sebelumnya yang membahas masalah
rumah susun, seperti penelitian yang dilakukan oleh: 1. Adlin Budiawan 057005001, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera
Utara, dengan judul “Analisis Yuridis Mengenai PengadaanPembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Pasar VII Martubung Kecamatan Medan
Labuhan”
Universitas Sumatera Utara
11
2. Lidya M. Sigalingging 02111028, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Perjanjian Jual Beli Rumah Susun dan Penyerahan
Penggunaan Tanah Sebagai Jaminan Kredit” 3. David Alamsyah, 037011017, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera
Utara, dengan judul “Penerapan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 Dalam Proses Pemberian Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun”
4. Yoan Imonalisa Shaptieni, 057011096, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Perbandingan Sistem Kepemilikan Kondominium
Dengan Kepemilikan Rumah Susun Dalam Mewujudkan Kepastian Hak Pemilik Suatu Perbandingan Terhadap Negara Lain”
5. Muchairani, 087011076, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Analisis Yuridis Kepemilikan Hak Atas Tanah Pada Satuan Rumah
Susun” 6. Elimaliza, 087011041, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara,
dengan judul “Kepemilikan Bersama Terhadap Tanah Pertapakan atas Bangunan Rumah Susun Yang Dikuasai Dengan Sistem Strata Title”
7. Johan Manurung, 087005062, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Analisis Yuridis Penghapusan Barang Milik Negara Pada
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Sumatera Utara” Dimana dari judul-judul yang dibahas di atas tidak ada yang membahas
permasalahan yang sama dengan permasalahan yang dibahas dalam tesis ini, juga mengingat pengaturan tentang pembangunan rumah susun di atas barang milik
Universitas Sumatera Utara
12
Negara berupa tanah adalah pengaturan yang baru, sehingga dapat dikatakan bahwa tesis ini adalah asli dari hasil tulisan penulis.
Tesis ini disusun melalui referensi buku-buku dan informasi dari media cetak maupun media elektronik. Dengan demikian keaslian penulisan tesis ini dapat
dipertanggungjawabkan, terutama secara ilmiah atau secara akademik.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori