21
susun untuk menggantikan istilah developer, yang artinya setiap orang danatau pemerintah yang melakukan pembangunan perumahan dan pemukiman.
G. Metode Penelitian 1. Spesifikasi Penelitian
Dalam penulisan tesis ini, digunakan penelitian hukum kepustakaan library research. Pada penelitian hukum normatif, bahan pustaka merupakan data dasar
yang dalam ilmu penelitian digolongkan sebagai data sekunder, yang dikumpulkan melalui studi dokumen terhadap bahan-bahan pustaka. Berdasarkan kekuatan
mengikat
2. Sumber Data
Sumber data yang diperoleh meliputi: a. Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mempunyai kekuatan
mengikat kepada masyarakat, dalam penelitian ini bahan hukum primer yang digunakan meliputi:
1 Undang-Undang Dasar 1945 2 Undang-Undang nomor 16 tahun 1985 tentang Rumah Susun
3 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun 4 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik NegaraDaerah
Universitas Sumatera Utara
22
5 Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
NegaraDaerah 6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96PMK.062007 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara
7 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 271KMK.062011 tentang Pedoman Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Penertiban Barang Milik Negara pada
Kementerian NegaraLembaga b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan
mengenai bahan hukum primer, seperti Rancangan Undang-Undang, hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan hukum, dan seterusnya.
36
c. Bahan hukum tersier, yaitu kamus, ensiklopedi dan lain-lain bahan hukum yang memberi penjelasan tentang bahan hukum primer dan sekunder.
3. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen atau bahan pustaka dengan melakukan penelusuran literatur baik berupa buku-buku, makalah-
makalah, literatur dari situs internet, perundang-undangan dan peraturan lainnya. Penelitian dengan jenis yuridis normatif pada hakikatnya menunjukkan pada
suatu ketentuan, pendekatan penelitian dilakukan agar peneliti mendapatkan
36
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada, 2003, hal 13
Universitas Sumatera Utara
23
informasi dari berbagai aspek untuk menemukan isu-isu yang akan dicari jawabannya, adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan undang-undang statute approach atau pendekatan yuridis, yaitu penelitian terhadap produk-produk hukum.
37
Pendekatan perundang-undangan ini dilakukan untuk menelaah semua undang-undang dan regulasi yang berkaitand engan
penelitian yang akan diteliti.
4. Analisa Data