Pertimbangan Etik Penelitian Instrumen Penelitian

4.4. Pertimbangan Etik Penelitian

Ada beberapa hal yang berkaitan dengan etik pada penelitian ini yaitu peneliti harus memberi penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaannya. Penelitian tidak menimbulkan tekanan bagi responden baik fisik maupun psikologis. Peneliti menanyakan terlebih dahulu apakah calon responden bersedia jadi responden, setelah itu dipersilahkan menandatangani informed consent sebagai bukti kesediaannya. Tetapi jika calon responden tidak bersedia maka responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Kerahasiaan data responden dijaga dengan tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian dan peneliti hanya menggunakan data ini untuk keperluan penelitian.

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang dikembangkan bedasarkan tinjauan pustaka oleh peneliti dan disusun secara tertutup serta berisikan pernyataan yang harus di jawab oleh responden. Instrumen terdiri dari 2 bagian yaitu: 1 data demografi yang terdiri dari umur, pendidikan, pekerjaan, suku 2 Kuesioner terdiri dari 15 pernyataan tertutup dengan menggunakan skala guttman dengan dua kemungkinan jawaban yaitu: jawaban “Benar” skor: 2 dan jawaban “Salah” skor: 1. Baik, bila responden menjawab benar dengan skor 26-30 dari 15 pernyataan. Cukup, bila menjawab pernyataa benar dengan skor 21-25 dari 15 pernyataan . Kurang, bila menjawab benar dengan skor 15 - 20 dari 15 pernyataan. Kuesioner terdiri dari 15 pernyataan diantaranya 3 pernyataan yang berisi tentang pengertian andropause pernyataan no 1, 2, 3, 3 pernyataan yang berisi Universitas Sumatera Utara tentang penyebab andropause pernyataan no 4, 5, 6, 3 pernyataan yang berisi tentang tanda dan gejala andropause pernyataan no 7, 8, 9, 3 pernyataan yang berisi tentang dampak andropause pernyataan no 10, 11, 12, 3 pernyataan yang berisi tentang pencegahan andropause pernyataan no 13, 14, 15 dengan pilihan jawaban benar dan salah. Adapun peneliti menggunakan kuisioner dalam bentuk pernyataan dikarenakan peneliti menggunakan skala guttman dengan pilihan jawaban benar 26-30 dikatakan pengetahuan baik, jika jawaban benar 21-25 dikatakan cukup dan jika jawaban benar 15-20 dikatakan pengetahuan kurang

4.6. Aspek Pengukuran

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Muda di Kelurahan Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

2 94 114

Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

20 192 114

Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Masyarakat Kabupaten Langkat Kecamatan Secanggang Desa Cinta Raja Dusun Ii Emplasemen PT. Buana Estate Tentang Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner (Pjk)

4 88 83

Solidaritas Kekerabatan Pada Masyarakat Jawa Perantauan (Studi Deskriptif Di Kelurahan Sawit Seberang, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat)

20 108 98

KONTRIBUSI KEGIATAN KARANG TARUNA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA REMAJA DI DESA ALURGADUNG KECAMATAN SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT.

1 5 19

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERNIKAHAN USIA MUDA DI KELURAHAN SAWIT SEBERANG KECAMATAN SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT

0 0 13

GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWIT SEBERANG KECAMATAN SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT

0 1 15

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 0 9

Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 1 18

Pengetahuan Lansia Tentang Andropause di Desa Alur Gadung Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 0 21