kesimpulan, terlebih dahulu data dimasukan kedalam table distribusi frekuensi dan dibuat persentase.
4.9. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
4.9.1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu pengukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen dalam mengumpulkan data Arikunto, 2010. Suatu
instrumen dapat dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan
sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.
Kuesioner dalam penelitian ini dibuat sendiri oleh peneliti bedasarkan tinjauan pustaka sehingga dilakukan uji validitas untuk mengetahui seberapa besar
derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Uji validitas terhadap kuisioner pada penelitian ini dilakukan dengan
cara content validity Validitas isi dalam hal ini di uji oleh dosen Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas.
4.9.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur memperlihatkan hasil yang relatif sama dalam beberapa kali pengukuran terhadap
sekelompok subjek yang sama. Hasil yang relatif sama menunjukkan bahwa ada toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali
pengukuran tersebut Nursalam, 2009. Uji reliabilitas dilakukan di Desa Kebun Sayur Atas Kecamatan Sawit
Seberang Kabupaten Langkat dengan uji reliabilitas sebanyak 10 orang 31
Universitas Sumatera Utara
responden. Setelah dilakukan uji reliabilitas pada panelitian ini hasil yang didapat Crombath Alpha dengan nilai 0,76
≥0,70. 32
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengetahuan lansia tentang andropause melalui proses pengumpulan
data yang telah dilaksanakan dari bulan September sd Nopember 2012 sebanyak 57 orang. Penyajian data hasil penelitian meliputi data demografi dan kuesioner
pernyataan yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan lansia tentang andropause
5.1 Karakteristik Demografi Responden
Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari 57 responden mayoritas
responden berada pada kelompok umur 60-62 tahun sebanyak 37 orang 64,9, dan minoritas pada kelompok umur 63-65 tahun sebanyak 20 orang 35,1.
Sedangkan pendidikan responden mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 20 orang 35,1 pendidikan SMP 19 orang 33,3 dan responden yang
berpendidikan SD sebanyak 18 orang 31,6. Sedangkan pekerjaan responden mayoritas sebagai petani sebanyak 31 orang 54,4, pekerjaan responden
sebagai peternak sebanyak 10 orang 17,5, responden yang sudah pensiun sebanyak 9 orang 15,8 serta minoritas responden yang sudah pedagang
sebanyak 7 orang 12,3. Sementara itu suku responden mayoritas suku jawa sebanyak 30 orang 52,6, sedangkan sebagian responden yang suku melayu
sebanyak 10 orang 17,5, responden yang suku batak sebanyak 8 orang 14,0, responden yang suku minang sebanyak 7 orang 12,3 dan minoritas
suku sunda sebanyak 2 orang 3,5, dapat dilihat pada tabel 5.1
33
Universitas Sumatera Utara