64
Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .217
a
.047 -.028
.72779 1.800
a. Predictors: Constant, aktivitas pendanaan, aktivitas investasi, aktivitas operasi b. Dependent Variable: return saham
Pada tampilan ouput SPSS model summary , nilai koefisien korelasi R sebesar 0,217 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara arus kas operasi,
arus kas investasi, dan arus kas pendanaan variabel independen terhadap return saham variabel dependen rendah. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai
R berada diatas 0,5 dan mendekati 1. Angka R Square atau koefisien determinasi adalah 0,047. Hal ini berarti 4.7 variasi atau perubahan dalam variabel dependen
dapat dijelaskan oleh variabel independen, sedangkan sisanya 95.3 dijelaskan oleh faktor – faktor lain. Standar Error of Estimate SEE adalah 0,72779 semakin
kecil nilai SEE maka akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.
4.3.3 Pengujian secara Parsial Uji t
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Pada uji t digunakan hipotesis berikut :
Tabel 4.8
65
: a = =
= = 0, artinya variabel arus kas operasi, arus kas investasi
dan arus kas pendanaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan tekstil dan garment yang terdaftar di BEI.
: a ≠ ≠ ≠ ≠ 0, artinya variabel arus kas operasi, arus kas investasi
dan arus kas pendanaan secara parsial berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan tekstil dan garment yang terdaftar di BEI.
Uji t ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi dengan
dengan ketentuan − jika
, maka diterima dan
ditolak untuk α = 5 atau signifikansi 0,05,
− jika , maka
ditolak dan diterima untuk α = 5 atau
signifikansi 0,05. Hasil dari pengujian secara parsial Uji t ditunjukkan sebagai berikut :
Tabel 4.9 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.103
.114 -.900
.374 aktivitas operasi
-.067 .191
-.336 -.352
.727 aktivitas investasi
.037 .107
.040 .345
.732 aktivitas pendanaan
.181 .140
.281 1.293
.204 a. Dependent Variable: return saham
66
Dari tabel hasil pengolahan SPSS dapat dilihat besarnya untuk
variabel arus kas operasi sebesar -0.352 dengan nilai signifikan 0,727. Hasil uji tersebut dapat menunjukkan
adalah lebih kecil dari -0,352 1,662.
Dilihat signifikansinya, nilai signifikansi arus kas operasi adalah sebesar 0.727, lebih besar dari nilai signifikan sebesar 0,05. Hasil perhitungan baik melalui
maupun nilai signifikannya, menunjukkan arus kas operasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel return saham. Nilai
, dimana level of significance
α = 0,05 5 dan derajat kebebasan df = N – k atau 42 – 3. Nilai
untuk variabel arus kas investasi adalah 0,345 dengan nilai signifikan 0,732. Hasil uji tersebut dapat menunjukkan
adalah lebih kecil dari
0.345 1,662. Dilihat signifikansinya, nilai signifikansi arus kas investasi adalah sebesar 0,732 lebih besar dari nilai signifikan sebesar 0,05. Hasil
perhitungan baik melalui maupun nilai signifikannya, menunjukkan arus
kas investasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel return saham.
Nilai untuk variabel arus kas pendanaan adalah 1,293 dengan nilai
signifikan 0,204. Hasil uji tersebut dapat menunjukkan adalah lebih kecil
dari 1,293 1,662. Dilihat signifikansinya, nilai signifikansi arus kas
pendanaan adalah sebesar 0,204 lebih besar dari nilai signifikan sebesar 0,05. Hasil perhitungan baik melalui
maupun nilai signifikannya, menunjukkan arus kas pendanaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
return saham.
67
4.3.4 Pengujian secara Simultan Uji F