Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat dengan pasien halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah PEMPROVSU.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti Notoatmojo, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja sebagai perawat ruangan di Rumah Sakit Daerah PEMPROVSU yang berjumlah 146 perawat. Sampel merupakan sebagian dari jumlah atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2010. Pada penelitian ini sampel diambil dengan metode purposive sampling. Purporsive sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti tujuanmasalah dalam penelitian, sehingga sampel dapat mewakili karakteristik populasi Nursalam, 2009. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Daerah PEMPROVSU. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Adapun karakteristik sampel yang diteliti yaitu : 1. Perawat pelaksana diruang rawat inap 2. Perawat yang akan dijadikan sampel bukan kepala ruangan 3. Perawat bersedia menjadi responden Menurut Arikunto 2002, untuk pengambilan sampel jika subjeknya lebih dari 100, dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25. Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 21 dari total populasi yaitu sebanyak 30,66 orang digenapkan menjadi 30 orang.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemerintah. Pemilihan Rumah Sakit Jiwa Daerah PEMPROVSU sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan bahwa Rumah Sakit Jiwa Daerah PEMPROVSU merupakan pusat pelayanan gangguan jiwa yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Selain itu Rumah Sakit Jiwa Daerah PEMPROVSU juga merupakan rumah sakit jiwa pendidikan yang merupakan lahan praktek tenaga kesehatan karena diperkirakan lokasi ini memiliki jumlah sampel yang memadai untuk dilakukan penelitian dan mudah di jangkau sehingga efisien waktu dan biaya karena dilakukan pada masa studi. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2012. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.4 Pertimbangan Etik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tanda Dan Gejala Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemprovsu

66 327 122

Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemprovsu Medan

17 127 91

Teknik Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa (Studi Deskriptif Tentang Teknik Komunikasi Terapeutik Oleh Perawat Kepada Pasien Halusinasi Dalam Proses Penyembuhan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat)

0 5 1

Komunikasi Terapeutik Perawat dan Pasien Gangguan Jiwa (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

3 61 149

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP FREKUENSI HALUSINASI PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 1 8

Komunikasi Terapeutik Perawat dan Pasien Gangguan Jiwa (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

0 0 15

Komunikasi Terapeutik Perawat dan Pasien Gangguan Jiwa (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

0 0 2

Komunikasi Terapeutik Perawat dan Pasien Gangguan Jiwa (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan)

0 0 7

GAMBARAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT PADA KLIEN HALUSINASI

0 0 10

Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tanda Dan Gejala Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemprovsu

0 2 39