Uji Validitas dan Reliabilitas Prosedur Pengumpulan Data

kuesioner ini terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan positif terdiri dari 17 pernyataan positif dan 3 pernyataan negatif yaitu pernyataan no 6 dan 7 motivasi intrinsik dan no 3 motivasi ekstrinsik. Pernyataan positif dengan jawaban tidak pernah dilakukan diberi nilai 1, kadang- kadang dilakukan diberi nilai 2, sering dilakukan diberi nilai 3, dan sangat sering dilakukan diberi nilai 4. Pernyataan negatif dengan jawaban tidak pernah dilakukan diberi nilai 4, kadang-kadang dilakukan diberi nilai 3, sering dilakukan diberi nilai 2, dan sangat sering dilakukan diberi nilai 1. Skala ukur yang digunakan dalam pengukuran variabel ini adalah skala ordinal yaitu membagi menjadi 3 kategori tinggi,sedang, rendah.

4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas

4.6.1. Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang susun tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur, maka perlu diuji dengan uji validitas konstrak Construct Validity yaitu dengan menggunakan pendapat dari ahli. Dalam hal ini setelah instrument dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori-teori tertentu maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun Sugiyono, 2007. Pada penelitian ini kuesioner telah diujikan oleh Staf pengajar komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Beberapa pernyataan pada kuesioner telah diperbaiki dan dinyatakan telah valid. Universitas Sumatera Utara 4.6.2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoadmojo, 2010. Kuesioner sebagai alat ukur harus mempunyai reliabilitas yang tinggi. Data akan dianalisis dengan uji Alpha Cronbach dan diolah dengan menggunakan bantuan program komputerisasi untuk mencari koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel bila memiliki koefisien reliabilitas atau alpha sebesar 0,7 atau lebih Pollit dan Hungler, 1995. Hasil uji reliabilitas yang didapat pada penelitian ini adalah alpha sebesar 0.9 dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 10 responden di Puskesmas Tomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar.

4.7. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan surat izin dari lokasi penelitian yaitu dari Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, lalu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Kepala Puskesmas Kesatria. Pengambilan sampel berdasarkan tehnik convenient sampling dan telah memenuhi kriteria sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Pada saat Universitas Sumatera Utara pengumpulan data, peneliti menjelaskan waktu, tujuan, manfaat dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden dan yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani informed consent dan kemudian mengisi kuesioner. Pengumpulan data dilakukan pada saat responden sedang berada di ruang tunggu. Selesai mengisi kuesioner peneliti memeriksa kelengkapan data dan jika data ada yang kurang, dapat langsung dilengkapi, selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis.

4.8. Analisis Data