Uji Normalitas Data Awal Uji Homogenitas Data Awal Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian dan pembahasan dalam bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan tehnik tes setelah dilakukan pembelajaran yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan simpulan yang berlaku untuk seluruh populasi dalam penelitian.

4.1.1. Analisis Data Awal

Analisis data awal ini dilakukan untuk mengetahui keadaan awal kelas kelompok sampel apakah berasal dari keadaan yang sama. Data awal yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari nilai ulangan tengah semester peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data nilai ulangan tengah semester peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 120.

4.1.1.1. Uji Normalitas Data Awal

Syarat pengujian hipotesis menggunakan statistik parametrik adalah data berdistribusi normal. Dalam penelitian ini kenormalan data diuji menggunakan uji chi kuadrat, jika diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. 2 2 tabel hitung x x ≤ 61 62 Tabel 4.1. Hasil Uji Normalitas Data Awal Kelas dk = k – 3 hitung X 2 tabel X 2 Keterangan Eksperimen 6 – 3 = 3 6,89 7,81 Normal Kontrol 6 – 3 = 3 3.67 7,81 Normal Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pada kelas eksperimen = 6,89 dan pada kelas kontrol = 3.67. Dengan taraf signifikansi 5 dan dk = k - 3 = 6 – 3 = 3 diperoleh untuk kedua kelas = 7,81. Karena berarti H hitung x 2 hitung x 2 tabel x 2 hitung x 2 tabel x 2 diterima sehingga data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas data awal kelas kontrol dan kelas eksperimen selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10 dan 11 halaman 122 dan 124.

4.1.1.2. Uji Homogenitas Data Awal

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui kehomogenan varians dari kelas kontrol dan kelas eksperiman. Karena jumlah peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama maka digunakan uji Barlett. Hasil pengujian homogenitas data awal dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 4.2. Hasil Uji Homogenitas Data Awal Kelas Rata-rata Varian x 2 hitung x 2 tabel Keterangan Eksperimen 75.81 42.45 Kontrol 74.1 62.40 3,40 3,84 Homogen Berdasarkan perhitungan diperoleh x 2 hitung = 3,40. Dengan taraf signifikansi 5 dan dk = 2 – 1 = 1 diperoleh = 3,84. Karena tabel x 2 hitung x 2 63 tabel x 2 berarti H diterima sehingga kedua kelas tersebut mempunyai varians yang sama atau dapat dikatakan homogen. Perhitungan uji homogenitas data awal selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 125.

4.1.1.3. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Berdasarkan uji homogenitas data awal kedua kelompok diperoleh kedua kelompok tersebut homogen sehingga untuk pengujian hipotesis dapat digunakan uji t. Perhitungan uji kesamaan dua rata-rata uji t dua pihak selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 126. Berdasarkan perhitungan diperoleh t hitung = -1,582 dengan taraf signifikan 5 dan dk = 40 + 42– 2 = 80 diperoleh t tabel = 1,993. Karena -t tabel t hitung t tabel maka H o diterima, sehingga rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sama.

4.1.2. Analisis Data Akhir