63
tabel
x
2
berarti H diterima sehingga kedua kelas tersebut mempunyai varians yang
sama atau dapat dikatakan homogen. Perhitungan uji homogenitas data awal selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 125.
4.1.1.3. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata
Berdasarkan uji homogenitas data awal kedua kelompok diperoleh kedua kelompok tersebut homogen sehingga untuk pengujian hipotesis dapat digunakan
uji t. Perhitungan uji kesamaan dua rata-rata uji t dua pihak selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 126. Berdasarkan perhitungan diperoleh t
hitung
= -1,582 dengan taraf signifikan 5 dan dk = 40 + 42– 2 = 80 diperoleh t
tabel
= 1,993. Karena -t
tabel
t
hitung
t
tabel
maka H
o
diterima, sehingga rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sama.
4.1.2. Analisis Data Akhir
Setelah tes kemampuan pemecahan masalah dilaksanakan maka hasil tes tersebut diambil sebagai data akhir. Data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol
dapat dilihat pada lampiran 14 halaman 127.
4.1.2.1. Uji Normalitas Data Akhir
Sama dengan pengujian normalitas data awal, kenormalan data akhir juga diuji menggunakan uji chi kuadrat, jika diperoleh
maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas
data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
2 2
tabel hitung
x x
≤
64
Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Data Akhir Kelas
dk = k – 3
hitung
X
2 tabel
X
2
Keterangan Eksperimen
6 – 3 = 3 4.04
7,81 Normal
Kontrol 6 – 3 = 3
5,48 7,81
Normal
Berdasarkan perhitungan pada kelas eksperimen diperoleh = 4.04
dengan taraf signifikansi 5 dan dk = k - 3 = 6 – 3 = 3 diperoleh = 7,81.
Karena berarti H
hitung
x
2 tabel
x
2 hitung
x
2 tabel
x
2
diterima sehingga data berdistribusi normal. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh
= 5,48 dengan taraf signifikansi
5 dan dk = k-3 = 6 – 3 = 3 diperoleh = 7,81. Karena
berarti H
hitung
x
2 tabel
x
2 hitung
x
2 tabel
x
2
diterima sehingga data berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 15 dan 16 halaman 129 dan 131.
4.1.2.2. Uji Homogenitas Data Akhir
Jumlah peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama sehingga digunakan uji barlett. Hasil pengujian homogenitas data akhir dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 4.4. Hasil Uji Homogenitas Data Akhir
Kelas Rata-rata
Varian x
2 hitung
x
2 tabel
Keterangan Eksperimen
80.05 216.48
Kontrol 68.00
361.23 2.60 3,84
Homogen
Berdasarkan perhitungan diperoleh
hitung
x
2
= 2.60 dengan taraf signifikansi
5 dan dk = 2 – 1 = 1 diperoleh = 3,84. Karena
berarti H
tabel
x
2 hitung
x
2 tabel
x
2
65
diterima sehingga kedua kelas tersebut mempunyai varians yang sama atau dapat dikatakan homogen. Perhitungan uji homogenitas data akhir selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 17 halaman 133.
4.1.2.3. Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Uji t Pihak Kanan
Berdasarkan uji homogenitas data akhir kedua kelompok diperoleh bahwa kedua kelompok tersebut homogen sehingga untuk pengujian hipotesis dapat
digunakan uji t. Hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 4.5. Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Uji t Pihak Kanan
No. Kelas
n Mean x
s
2
t
hitung
t
tabel
1. Eksperimen 42 80.05 216.48
2. Kontrol 40 68.00 361.23
3,22 1,67
Berdasarkan perhitungan diperoleh t
hitung
= 3,22 dengan taraf signifikansi 5 dan dk = 40 + 42 – 2 = 80 diperoleh t
tabel
= 1,67. Karena t
hitung
t
tabel
maka h
o
ditolak sehingga rata-rata kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Perhitungan uji beda rata-rata selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18
halaman 134.
4.1.2.4. Uji Proporsi Satu Pihak