Limbah Cair Batik HASIL DAN PEMBAHASAN

commit to user 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Limbah Cair Batik

Hasil uji logam CrVI pada sampel limbah cair batik diperoleh konsentrasi logam CrVI sebesar 14,68 ppm. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah no. 10 tahun 2004 tentang baku mutu air limbah, logam CrVI pada golongan I sebesar 0,1 ppm dan golongan II sebesar 0,5 ppm. Konsentrasi logam CrVI pada sampel sebesar 14,68 ppm maka limbah tersebut sudah melebihi baku mutu air limbah. Wawancara pada tanggal 28 November 2011 dengan salah satu pekerja pada industri tersebut, mengatakan bahwa mereka menggunakan larutan krom yang berwarna jingga baca K 2 Cr 2 O 7 dalam proses pewarnaan Gambar 13. Kegunaan larutan K 2 Cr 2 O 7 yaitu sebagai pewarna dan sebagai mordan atau beits untuk menimbulkan warna krem dan jika ditambahkan CuSO 4 menimbulkan coklat Susanto, 1974. Menurut Kusriniati et al. 2008 bahwa makin tinggi konsentrasi mordan, ketahanan luntur warna terhadap pencucian makin baik, dan warna makin tua. Limbah tersebut sudah melebihi baku mutu air limbah pada peraturan di atas maka diperlukan pengolahan limbah cair batik tersebut sebelum dibuang. Pada kenyataanya, limbah dibuang begitu saja tanpa ada pengolahan lebih lanjut sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan menimbulkan pencemaran di lingkungan sekitarnya mengandung logam CrVI yang sangat berbahaya Gambar 14. commit to user 47 Gambar 13 . Proses Pewarnaan pada Batik Keterangan: Penggunan larutan K 2 Cr 2 O 7 diduga sebagai zat warna dan mordan. Foto: Dian Kresnadipayana, November 2011. Gambar 14 . Pencemaran Limbah Cair Batik Keterangan: Limbah cair batik yang mencemari pekarangan rumah di sekitarnya. Foto: Dian Kresnadipayana, November 2011 Larutan K 2 Cr 2 O 7 commit to user 48 Zat warna dan mordan yang digunakan adalah bahan kimia buatan sehingga perlunya pergantian zat warna dan mordan alam. Zat warna dan mordan alam mempunyai kelebihan yaitu lebih murah, mudah diperoleh, dan ramah lingkungan. Salah satu di antaranya adalah kulit akar pohon mengkudu Morinda Citrifolia Hamid dan Muhlis, 2005, daun tembakau Nicotiana tabacum Kusumawati dan Kusumastuti, 2008 dan daun sengon Albizia falcataria Kusriniati et al.,2008 sebagai pewarna kain sutera.

B. Aktivasi Adsorben