commit to user
41
C. Prosedur Penelitian 1.
Survei Pendahuluan a.
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah limbah cair batik.
b. Sampel
Sampel yang digunakan adalah limbah cair batik industri rumah tangga di Jalan Mayor Kusmanto dusun Pokoh Baru, desa Ngijo, kecamatan Tasikmadu,
kabupaten Karanganyar, provinsi Jawa Tengah dengan titik koordinat 7° 35 12.02 lintang selatan dan 110° 56 58.69 bujur timur.
c. Variabel
1 Variabel bebas yang dipelajari adalah perbedaan panjang unggun adsorben. 2 Varibel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas air limbah dengan
parameter yang diukur adalah kadar CrVI 3 Varibel kontrol dalam penelitian ini adalah panjang unggun panjang kolom
yang diisi dengan matrik isian zeolit alam, limbah kayu aren dan kombinasi keduanya 20 cm Sebanyak 150 mL sampel limbah cair dan 150 mL larutan
standard larutan K
2
Cr
2
O
7
konsentrasi 80 ppm.
2. Persiapan Awal
a. Sampel Zeolit Alam Wonosari
Zeolit alam yang digunakan adalah zeolit alam yang berasal dari Wonosari, kabupaten Gunung Kidul, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY. Zeolit
dalam bentuk kerikil dicuci dengan akuades, dikeringkan dan ditumbuk. Hasil
commit to user
42
penumbukan disaring menggunakan penyaring Tyler sehingga diperoleh zeolit dengan ukuran butir -80+100 mesh kemudian dimasukkan ke dalam cawan
porcelin, dipanaskan dalam tungku pada 150
o
C selama 60 menit, didiamkan dalam tungku sampai suhu kamar dan ditampung dalam wadah tertutup rapat.
Susetyaningsih, et.al., 2009. Material ini digunakan sebagai bahan awal untuk membuat adsorben.
b. Sampel Limbah Kayu Aren
Limbah kayu aren yang diperoleh dari industri kayu aren di Klaten, Jawa Tengah. Limbah dibersihkan dan dicuci dengan akuades. Di ayak dengan ukuran 40 mesh
Sukartana, 2008 dan dipanaskan pada 105
o
C selama 3 menit Abbas, et.al., 2010. Material ini digunakan sebagai bahan awal untuk membuat adsorben.
c. Sampel Limbah Cair Batik
Sampel yang digunakan adalah limbah cair batik di suatu industri batik di kabupaten Karanganyar. Limbah ditampung selama sehari di tempat bak
penampungan kemudian baru dibuang ke saluran pembuangan. Pengambilan sampel dilakukan pada saluran sebelum masuk ke perairan penerima air limbah,
dengan cara sesaat grab sampling. SNI 6989.59:2008. Pengukuran kadar CrVI menggunakan metode Spektrometer Serapan Atom.
3. Aktivasi Adsorben Zeolit Alam
Sebanyak 1000 g zeolit alam direndam dalam 2 L HCl 6M selama 4 jam Ernawati, 2003. Campuran selanjutnya disaring dan dicuci dengan akuades
hingga filtrat menunjukkan pH netral. Pencucian dihentikan apabila sudah tidak terdapat endapan pada filtrat ketika ditambah dengan Ag
+
. Setelah kering, zeolit
commit to user
43
kemudian direndam kembali dalam 2 L NH
4
NO
3
2M selama 4 jam Ernawati, 2003. Campuran disaring dan dicuci dengan akuades hingga filtrat menunjukkan
pH netral. Filtrat kemudian dicek dengan NaOH 2 M untuk mengendapkan AlOH
3.
Residu kemudian dikeringkan dalam oven 300
o
C selama 4 jam. Zeolit ini telah aktif dan siap digunakan sebagai pengadsorpsi ZA.
4. Aktivasi Adsorben Limbah Kayu Aren