merasakan kekuatiran kronis. Mereka sering menjadi marah- marah, agresif, tidak dapat relax, atau memperlihatkan sikap
yang tidak kooperatif Hasibuan, 2009. 2
Gejala fisik seperti meningkatnya detak jantung dan tekanan darah, meningkatnya ekskresi adrenalin, dan non adrenalin,
gangguan lambung,
gangguan pernapasan,
gangguan kardiovaskuler,
kepala pusing,
migraine, sakit
mag, bermasalah pada pencernaan, berkeringat, dan mudah lelah
fisik. Perawat sering mengalami gangguan pencernaan juga sakit lambung diakibatkan makan yang tidak teratur.
3 Gejala perilaku pada stres kerja seperti prestasi dan
produktivitas kerja menurun, menghindari pekerjaan, agresif, kehilangan nafsu makan, meningkat penggunaan minuman
keras, bahkan perilaku sabotase Zulfan, 2012. Perawat yang mengalami stres kerja akan rentan berbuat kesalahan,
mengalami kecelakaan kerja, masalah kesehatan dan cenderung menyendiri.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian oleh Indriyani 2009 yang berjudul “Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Stres Kerja terhadap Kinerja Perawat Wanita Rumah
Sakit Studi pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang” menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja perawat wanita di rumah sakit.
2. Penelitian oleh Jehangir, M., Kareem, N., dkk 2011 yang berjudul “Effects Of Job Stress On Job Performance Job Satisfaction”
menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja. 3. Penelitian oleh Huang C. dkk 2012 yang berjudul “A
Multidimensional Analysis Of Ethical Climte, Job Satisfaction, Organizational Comitmen, And Organizational Citizenship Behavior”
menunjukkan bahwa kepuasan kerja dapat diukur dengan 5 indikator yaitu pengawas supervisi, rekan kerja, gaji, kesempatan promosi,
dan pekerjaan itu sendiri. 4. Penelitian oleh Ruswanti dan Ostevi 2013 yang berjudul “Konflik
Antara Pekerjaan dan Keluarga, Stres Kerja terhadap Kinerja Perawat Wanita pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta” menunjukkan bahwa
stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja perawat. 5. Penelitian oleh Sipatu 2013 yang berjudul “Pengaruh Motivasi,
Lingkungan Kerja, dan Stres Kerja terhadap Kinerja Perawat di ruang Rawat Inap RSUD Undata Palu” menunjukkan bahwa stres kerja
berpengaruh positif terhadap kinerja perawat. 6. Penelitian oleh Chairizal, dkk 2014 yang berjudul “Pengaruh Stres
dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru” menunjukkan bahwa stres kerja
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.