Indikator Stres Kerja Landasan Teori 1. Kinerja
2. Penelitian oleh Jehangir, M., Kareem, N., dkk 2011 yang berjudul “Effects Of Job Stress On Job Performance Job Satisfaction”
menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja. 3. Penelitian oleh Huang C. dkk 2012 yang berjudul “A
Multidimensional Analysis Of Ethical Climte, Job Satisfaction, Organizational Comitmen, And Organizational Citizenship Behavior”
menunjukkan bahwa kepuasan kerja dapat diukur dengan 5 indikator yaitu pengawas supervisi, rekan kerja, gaji, kesempatan promosi,
dan pekerjaan itu sendiri. 4. Penelitian oleh Ruswanti dan Ostevi 2013 yang berjudul “Konflik
Antara Pekerjaan dan Keluarga, Stres Kerja terhadap Kinerja Perawat Wanita pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta” menunjukkan bahwa
stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja perawat. 5. Penelitian oleh Sipatu 2013 yang berjudul “Pengaruh Motivasi,
Lingkungan Kerja, dan Stres Kerja terhadap Kinerja Perawat di ruang Rawat Inap RSUD Undata Palu” menunjukkan bahwa stres kerja
berpengaruh positif terhadap kinerja perawat. 6. Penelitian oleh Chairizal, dkk 2014 yang berjudul “Pengaruh Stres
dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru” menunjukkan bahwa stres kerja
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.
7. Penelitian oleh Salmawati 2014 yang berjudul “Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan
Motivasi Kerja dan Stres Kerja pada Perawat di RSU Anuputra Palu” menunjukkan bahwa perawat mengalami stres kerja yang cukup
tinggi. Stres kerja dalam penelitian ini diukur dengan gejala psikologi, gejala fisik, gejala perilaku.
8. Penelitian oleh Supangat 2008 yang berjudul “Analisis Kinerja Perawat dan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Dr. H. Ibnu Sutowo dan
Puskesmas Rawat Inap di Baitura Kabupaten Oku” menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap, perilaku, dan penampilan
perawat dengan kepuasan pasien. Kinerja perawat dapat dikatakan baik atau buruk dapat dilihat dari tingkat kepuasan pasien. Indikator
untuk mengukur kinerja perawat dalam penelitian ini yaitu disiplin kerja, sikap dan perilaku, penerapan prosedur rumah sakit,
pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan.