Sampel Teknik Pengumpulan Data

H. Uji Instrumen

Uji instrumen dilakukan agar data yang diperoleh dengan kuesioner dapat valid dan reliable sehingga dapat diketahui layak tidaknya untuk pengumpulan data. Layak atau tidaknya instrumen penelitian ditunjukkan oleh tingkat kesalahan validity dan keandalan reliability. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya digunakan untuk pengumpulan data pada perawat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2.

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Confirmatory Factor Analysis CFA. Confirmatory Factor Analysis CFA adalah analisis faktor untuk menguji unidimensionalitas apakah indikator-indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau variabel Ghozali, 2011. Analisis CFA akan mengelompokkan masing-masing indikator kedalam beberapa faktor. Indikator dikatakan sebagai bagian dari variabel apabila mempunyai nilai signifikansi 0,5 Ghozali, 2011. Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen kuesioner dapat diukur melalui loading factor dengan bantuan SPSS 23.00 for Windows. Loading factor adalah korelasi item-item pertanyaan dengan konstruk yang diukurnya. Jika nilai loading factor 0,5 maka indikator yang dimaksud valid dan berarti bahwa indikator tersebut signifikan dalam mengukur suatu konstruk. Hasil Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequancy KMO MSA dan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis CFA ditunjukkan pada Tabel 4 di bawah ini: Tahap 1 Tabel 4. KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .601 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 11577.236 Df 1035 Sig. .000 Sumber: Data Primer diolah Tahun 2016 Hasil uji CFA yang telah dilakukan, didapatkan hasil pengujian yang ditunjukkan oleh Tabel 5. Tabel 5. Hasil Uji CFA Rotated Component Matrix a Component 1 2 3 Kepuasan1 .712 Kepuasan2 .761 Kepuasan3 .779 Kepuasan4 Kepuasan5 .836 Kepuasan6 .731 Kepuasan7 Kepuasan8 .825 Kepuasan9 .861 Kepuasan10 .903 Kepuasan11 .821

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH UNIT II)

6 28 140

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Perawat Honor Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar

14 58 162

PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

0 0 137

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PERAWAT RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

0 0 123

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA GURU SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTA.

0 2 133

PENGARUH BEBAN KERJA DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

2 10 121

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Perawat Honor Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar

0 0 2

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN TINGKAT KINERJA PERAWAT DI UNIT KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Motivasi Kerja dengan Tingkat Kinerja Perawat di Unit Kegawatdaruratan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyaka

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Stres Dengan Kinerja Perawat Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 10

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, STRES KERJA, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA (Studi Pada Perawat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong) - repository perpustakaan

0 0 15