BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel
3.1.1 Definisi Operasional Variabel
Operasional adalah pernyataan tentang definisi batasan dan pengertian variable-variabel dalam penelitian secara operasional baik
berdasarkan teori yang ada maupun pengalaman-pengalaman empiris. Penelitian ini menggunakan tiga variable yang mempunyai hubungan
sebab akibat atau kausal. Kinerja merek Brand Permornce dan Kepuasan Merek Brand Satisfaction sebagai peubah bebas atau independen
sedangkan variable Perpindahan Merek Brand Switching sebagai peubah tidak bebas atau dependent. Dalam penelitian ini batas operasional,
definisi operasional dan pengukuran variable terdiri dari : A.
Perpindahan Merek Y Menurut Dharmmesta 1999 Brand Switching Behavior adalah
perilaku perpindahan merek yang dilakukan konsumen karena beberapa alasan tertentu, atau diartikan juga sebagai kerentaan
konsumen untuk berpindah ke merek lain. Indikatornya adalah : Y
1 =
Niat berhenti adalah dimana konsumen tidak menggunakan merek itu lagi.
Y
2=
Merekomendasikan merek lain Mengajak orang lain untuk menggunakan merek lain.
Y
3=
Ketertarikan pada merek lain Konsumen cenderung mempertimbangkan merek lain dengan
hadirnya banyak para pesaing membuat konsumen mempunyai banyak pilihan merek.
B . Kinerja Merek X1
Kinerja merek berhubungan dengan cara dari suatu produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan konsumen secara fungsional.
Kinerja merek mengarah dengan apa yang melekat pada suatu merek yang mencirikan berbeda dengan merek lain. Kinerja merek
menunjukkan seberapa baik peringkat merek menurut penilaian konsumen secara obyektif terhadap kualitas merek. Indikatornya
meliputi : X
1-1=
Variasi Produk Keanekaragaman produk dalam suatu merk
X
1-2 =
Efektivitas suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target telah
tercapai.
X
1-3 =
Harga Suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang
dinyatakan dalam satuan moneter.
C . Kepuasan Merek X2
Menurut Kotler 2001 Kepuasan merupakan suatu tingkatan dimana perkiraan kinerja merek sesuai dengan harapan konsumen.
Umumnya, kepuasan merek menyatakan tentang seberapa terpuaskan konsumen terhadap manfaat yang diberikan merek
secara daya guna, estetika, dan ekonomis. Kepuasan merek mengindikasikan niat untuk berlanjut menggunakan suatu merek
dan menunjukkan suatu pengetahuan konsumen tentang suatu merek. Indikator dari kepuasan merek antara lain meliputi :
X
2-1=
Kualitas Produk Kemampuan produk dalam penggunaannya.
X
2-2=
Keunggulan Produk Merupakan gambaran dari kemampuan suatu produk yang
dapat diandalkan sehingga sesuai dengan apa yang dijanjikan. X
2-3=
Manfaat Kegunaan atau fungsi produk.
3.2 Pengukuran Variabel