Proses Belajar Menjelaskan perubahan dalam perilaku sesorang yang timbul
dari pengalaman Kepercayaan dan Sikap
Adalah suatu gagasan yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu
Gambar 2.2 : Model sederhana perilaku konsumen
Sumber : Sutisna
2.2.6 Keputusan Pembelian
Ada empat tipe perilaku dalam keputusan membeli, yaitu : 1. Perilaku membeli yang kompleks
Konsumen menjalankan perilaku membeli yang kompleks ketika mereka benar - benar terlibat dalam pembelian dan
Tanggapan Pembuatan
Keputusan Individual
Penerapan dari perilaku konsumen
pada Pengaruh
Umpan Balik kepada konsumen
Umpan Balik bagi Pemasar
Evaluasi Pasca Pembelian
mempunyai pandangan yang berbeda antara merk yang satu dengan yang lain.
2. Perilaku membeli yang mengurangi ketidak cocokan Perilaku ini terjadi ketika konsumen sangat terlibat dengan
pembelian yang mahal, jarang atau beresiko, tetapi hanya melihat sedikit perbedaan di antara merk - merk yang ada.
3. Perilaku membeli karena kebiasaan Perilaku ini terjadi dalam kondisi keterlibatan konsumen yang
rendah dan kecilnya perbedaan antar merek. 4. Perilaku membeli karena kebiasaan
Konsumen menjalankan perilaku ini ketika mereka berada dalam situasi yang mencirikan rendahnya keterribatan
konsumen namun perbedaan merek dianggap cukup berarti.
2.2.7 Merek
Merek adalah nama istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari semua itu yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi produk atau jasa dari satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing Kotler, 2000 .
Nama merek membantu konsumen untuk mengidentifikasi produk yang mungkin menguntungkan mereka. Merek juga
menyampaikan beberapa hal mengenai kualitas produk kepada pembeli..Nama merek penjual serta merek dagang memberikan
perlindungan
hukum untuk f
itur fitur produk yang unik, yang bisa saja ditiru oleh pesaing.
2.2.8 Brand Switching Keputusan perpindahan Merek
Brand switching adalah perpindahan merek yang dilakukan oleh pengguna setiap wakiu penggunaan, tingkat brand
switching juga menunjukkan sejauh mana sebuah merek memiliki pelanggan yang loyal Sumarketer, Senior Bussiness Analyst,
Markplus co Menurut Dharmmesta 1999, h.g3 brand switching
behovior adarah perilaku perpindahan merek yang dilakukan konsumen karena beberapa alasan tertentu, atau diartikan juga
sebagai kerentanan konsurnen untuk berpindah ke merek lain. Konsumen yang seringkali melakukan perpindahan merek
dalam pembeliannya termasuk tipe perilaku yang mencari keragaman Variety seeking buying behavior .
Gambar 2.3
Sumber : Henry Assael Peralihan merek juga ditandai dengan keterlibatan yang
rendah low involvement. Indikator yang membentuk Brand switching perpindahan
merek : a. Niat berhenti
b. Mengkonsumsi merek lain c. Ketertarikan pada merek lain
2.2.9 Kinerja Merek