Jenis dan Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Subjek Penelitian Variabel Penelitian Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

35

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian, antara lain jenis penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, dan teknik pengumpulan data. Pokok-pokok bahasan tersebut dijelaskan sebagai berikut.

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono 2011:57 penelitian deskriptif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan psikologis mahasiswa berpacaran untuk hidup perkawinan Angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan menyebarkan angket mengenai tingkat kematangan psikologis mahasiswa berpacaran. Penelitian ini dilaksanakan bulan September 2016 sampai Maret 2017.

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa berpacaran Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2013 yang berjumlah 35 orang, tidak termasuk kaum biarawan dan biarawati.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang 36 hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat kematangan psikologis. Kematangan psikologis perlu dimiliki individu agar kelak dapat mempersiapkan diri lebih matang dengan pasangan untuk melangkah ke jenjang perkawinan. Kematangan psikologis ini mengacu pada teori Walgito 2002 mengenai beberapa kematangan yang harus dimiliki seseorang dalam kesiapan pernikahan.

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Menurut Sugiyono 2011, instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. 1. Kuesioner Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah kuisioner mengenai tingkat kematangan psikologis mahasiswa berpacaran untuk hidup perkawinan Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 2013. Menurut Sugiyono 2011, kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan atau menyebar daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Kuisioner disusun berdasarkan aspek-aspek kesiapan menikah Walgito, 2002, antara lain: a. Kematangan fisiologis b. Kematangan psikologis 37 c. Kematangan sosial 2. Format pernyataan Item pernyataan yang disusun dalam skala kematangan psikologis hidup perkawinan mahasiswa merupakan pernyataan yang favourable dan unfavourable . Pernyataan favourable merupakan pernyataan yang menggambarkan kesiapan psikologis hidup perkawinan secara positif, sedangkan unfavourable merupakan pernyataan yang menggambarkan kematangan psikologis hidup perkawinan secara negatif. Terdapat 4 empat alternatif jawaban yang disediakan dalam skala ini yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. 3. Penentuan skor Alternatif jawaban dari setiap pernyataan masing-masing memiliki skor. Skor dalam setiap pilihan terbagi atas item favourable dan unfavourable . Standar skoring yang dikenakan terhadap pengolahan data yang dihasilkan oleh skala ini ditentukan sebagai berikut: Tabel 3.1 Penentuan Skor Tiap Alternatif Jawaban 4. Kisi-kisi Skala Item-item yang disusun untuk mengungkap kematangan psikologis berupa pernyataan-pernyataan yang bersifat favourable dan unfavourable . Kisi-kisi kuesioner coba disajikan sebagai berikut: Alternatif Jawaban Skor Favourable Skor Unfavourable Sangat Sesuai 4 1 Sesuai 3 2 Tidak Sesuai 2 3 Sangat Tidak Sesuai 1 4 38 Tabel 3.2 Kisi-kisi Skala Kematangan Psikologis Mahasiswa Berpacaran No Aspek Indikator No Item Favourable No Item Unfavourable Jumlah 1 Emosi Menerima keadaan diri pacar apa adanya sesuai dengan kondisi riil 1 10 2 Mampu merespon stimulus dengan baik, dapat mengatur pikiran, dan memberikan tanggapan terhadap stimulus 3,5 8 3 Dapat mengontrol emosi dengan baik dan dapat mengontrol ekspresi emosi - 4,15,18,23,27, 35 6 Dapat berpikir secara objektif, bersifat sabar dan penuh pengertian 6,31 - 2 Memiliki tanggung jawab yang baik, dapat berdiri sendiri, tidak mudah mengalami frustasi, dan akan menghadapi masalah dengan penuh pengertian 9,20 2,11,17 5 2 Toleransi Memiliki kemampuan menerima dan memberi 13,19,22,25 ,46 7,16,30 8 Mampu menyesuaikan diri dengan pacar 33,40 12,21 4 3 Pengertian Mampu memahami kondisi serta kebutuhan pacar 14,28,44 41 4 Mampu memandang permasalahan dari sudut pandang pacar 52 55,57 3 Mampu membaca perasaan pacar dari isyarat verbal maupun non verbal 59 36 2 4 Menerima dan memberi cinta kasih Memiliki sikap saling peduli 49,60 24,32,48,58 6 Mampu menerima saran dari pacar 26 39,42,51 4 Mampu mengerti keadaan pacar 50 - 1 5 Percaya Mampu menghargai diri sendiri dan pacar secara positif 29,56 38 3 Mampu terbuka terhadap pacar 37,45,47,53 ,54 34,43 7 Jumlah 30 30 60 39

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Tingkat toleransi hidup bersama mahasiswa asrama (studi deskriptif pada mahasiswa Student Residence Sanata Dharma tahun akademik 2015/2016, dan Implikasinya terhadap penyusunan usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial).

0 2 102

Tingkat kematangan karier mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa prodi bimbingan dan konseling angkatan 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan karier).

0 1 2

Tingkat kesiapan hidup perkawinan ditinjau dari kematangan psikologis mahasiswa berpacaran dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial (studi deskriptif pada mahasiswa berpacaran angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konselin

0 0 95

Persefsi mahasiswa terhadap perilaku asertifnya : studi deskriftif pada mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan tahun 2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial.

0 2 99

Deskripsi tingkat kesiapan psikologis calon suami/istri untuk hidup berkeluarga dan implikasi terhadap usulan topik-topik bimbingan berkeluarga.

0 0 102

Deskripsi penyesuaian sosial siswa SMP BOPKRI 3 Yogyakarta kelas VII tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

1 0 93

Deskripsi penyesuaian sosial siswa SMP BOPKRI 3 Yogyakarta kelas VII tahun ajaran 2013 2014 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 0 91

Tingkat konformitas siswa studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 0 119

Tingkat daya juang siswa mengikuti sistem pendisiplinan di sekolah dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi

1 2 120

Faktor-faktor penyebab perilaku kenakalan remaja santri dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial - USD Repository

0 0 113