20 agama, kesenian dan kebiasaan serta cara hidup. Sedangkan potensi
ekonomi adalah mata pencaharian.
b. Strategi Pengembangan
Strategi pengembangan Pantai Pasir Putih menjadi objek wisata bahari yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan suatu rencana, metode dan
proses yang dilakukan untuk mengembangkan dan memajukan potensi yang telah ada. Dalam penelitian ini data tentang strategi pengembangan potensi
berupa faktor pengembangan tingkat aksesibilitas, fasilitas-fasilitas yang tersedia, sumber daya manusia yang ada di lokasi penelitian yang dilihat dari
segi kekuatan, kelemahan, peluang, dan juga ancaman. Dari hal tersebut akan muncul program-program strategi pengembangan potensi Pantai Pasir Putih
sebagai wisata bahari.
3.3 Jenis dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Data
Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi :
1. Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi-informasi yang relevan dalam penelitian ini : data tentang gambaran lokasi penelitian,
serta potensi-potensi yang dimiliki objek wisata Pantai Pasir Putih. 2. Data kuantitatif yaitu data yang dapat diukur secara langsung berupa
angka-angka seperti : jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem, jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Pasir Putih,
jumlah penduduk Desa Perasi.
3.3.2 Sumber Data
Berdasarkan sumbernya data yang dipergunakan dalan penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua antara lain :
1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lokasi penelitian yang didapat melalui proses obsevasi lapangan, wawancara
21 langsung dengan pihak pengelola dan kepala desa, kuisioner yang
disebarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai Pasir Putih dan masyarakat setempat.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak ketiga yang bukan merupakan sumber pertama yang berupa arsip-arsip atau dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan meliputi : data tentang kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem, jumlah
kunjungan wisatawan ke objek wisata Pantai Pasir Putih dan literatur- literatur yang menunjung dalam penelitian ini.
3.4 Teknik dan Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi :
1.Observasi
Observasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian secara sistematis
menggunakan panca indra dibantu dengan pencatatan dan dokumentasi untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti, aksesibilitas,
fasilitas dan juga pengelola objek wisata Pantai Pasir Putih.
2. Wawancara Terstruktur
Wawancara terstruktur yaitu pengumpulan data melalui tanya jawab langsung kepada pihak-pihak yang relevan untuk mendapatkan informasi
dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Teknik wawancara terstruktur ditujukan kepada kepala desa dan
pengelola objek wisata yang akan diteliti.
3. Kuesioner
Kuesioner yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden dengan menentukan instrument
berupa kuesioner terstruktur. Teknik ini dipergunakan untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadab keberadaan objek wisata Pantai Pasir Putih.
22
4. Studi Pustaka
Metode studi pustaka yaitu cara pengumpulan data baik itu yang berbentuk konsep-konsep ataupun informasi-informasi yang diambil dari
artikel-artikel majalah yang memprofilkan Pantai Pasir Putih, laporan-laporan penelitian sebelumnya, dan literatur-literatur yang menunjang atau memiliki
relevansi dengan permasalahan pengembangan wisata bahari.
3.5 Teknik Pengambilan Penentuan Informan